SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 23 Februari 2022 12:15
Bawang Merah Ilegal Diduga Beredar, Begini Ciri-cirinya
BAWANG MERAH: Pedagang di pasar tradisional Jalan MT Haryono melayani pelanggan yang membeli bawang merah. (HENY/RADAR SAMPIT)

Bawang merah ilegal diduga beredar di pasaran. Sebagian pedagang dibuat resah karena kehilangan pelanggan. Pendapatan mereka pun anjlok. ”Sudah dua pekan ini sejak harga bawang merah naik, diduga beredar bawang merah importir masuk dari Kalbar. Disana kan tidak ada pertanian,” kata pedagang di Pasar Jalan MT Haryono, Jumat (18/2).

Menurutnya, harga jual bawang merah yang diperoleh dari Petani Purbolinggo dan Bima mengalami kenaikan dari harga di kisaran Rp 30-35 ribu per kg, menjadi Rp 40 ribu per kg. ”Sepekan terakhir harga bawang merah eceran Rp 40-45 ribu per kg. Sebelumnya, harga ecer Rp 30-35 ribu per kg dan harga partai Rp Rp 31-33 ribu per kg naik menjadi Rp 22-23 ribu per kg,” ujarnya.

Tingginya harga bawang merah lokal, lanjutnya, menjadi kesempatan importir mendatangkan bawang merah, sehingga menimbulkan persaingan harga dan persaingan kualitas yang membuat pedagang bawang merah lokal sepi peminat. ”Saya menduga ini penyebabnya karena bawang merah lokal naik, bawang merah impor masuk. Harganya lebih murah, bawangnya lebih besar.

Pedagang yang jualan bawang merah lokal menjadi resah, karena banyak pelanggan beralih membeli bawang merah impor,” katanya. Pedagang bawang merah lokal menduga, bawang merah yang didatangkan dari Kalbar merupakan barang ilegal. ”Kami menduga bawang merah impor ini ilegal. Bawang merah kami duga dari Thailand dibawa ke Malaysia, dikirim lewat Kalbar lanjut lewat darat sampai Sampit. Kalau memang bawang merah itu legal, kenapa pemasok tidak langsung pengiriman lewat Jawa. Dari Banjarmasin saja tidak bisa, kok bisa sampai lolos Sampit?” ujar pedagang lainnya.

Bawang merah yang diduga impor tersebut telah dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Subuh dan Pasar Sajumput. ”Informasi dengan teman pedagang, sudah ada 18 kg yang dipasarkan dan ada masuk lagi 200 sak. Harga per kg-nya di kisaran Rp 30 ribu. Kebantinglah sama harga bawang merah lokal,” ujarnya. Pedagang berharap pemerintah mengusut tuntas peredaran bawang merah impor yang diduga ilegal. ”Bukan hanya pedagang yang resah. Perekonomian petani lokal terganggu, pemerintah jelas dirugikan. Pedagang, termasuk sebagian agen menolak peredaran bawang merah impor,” ujarnya.

Pedagang menginginkan agar Pemkab Kotim melakukan inspeksi mendadak dan operasi pasar. ”Saya ini kasihan karena importirnya juga kawan. Saya tidak ingin mereka terlibat sampai ke ranah hukum, sehingga kami berharap pemerintah mengusut tuntas dan memberikan teguran tegas kepada importir maupun pemasok,” tandasnya. (hgn/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers