SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Jumat, 25 Februari 2022 11:35
Pria Asal Pasuruan Betah Tinggal di Teras Masjid, Dibawa ke Rumah Singgah Pun Tak Mau
OGAH PULANG: Pria asal Pasuruan yang tinggal di Masjid Agung Al Falah, Sampit.

Seorang pria asal Pasuruan diduga sengaja menelantarkan diri di Masjid Agung Al Falah, Sampit. Pria ini sebenarnya memiliki keluarga dan telah lama menetap di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Namun, diduga pihak keluarga mengusirnya karena kerap kasar terhadap anak dan istri. Mengetahui adanya pria terlantar, Dinas Sosial (Dinsos) Kotim langsung menjemput dan menyelidiki silsilah keluarga dan tempat tinggal pria yang diketahui bernama Hasan Nuri (53) di teras Masjid Al Falah.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kotim Yunus mengatakan, pria tersebut sudah menginap di Masjid Al Falah selama kurang lebih dua bulan. “Sudah lama menginap di Masjid Al Falah, tetapi beliau ini bukan terlantar, karena setelah kami selidiki keluarga, anak dan istrinya ada di Sampit ini,” kata Yunus, (23/2).

Yunus kemudian mengajak Hasan Nuri tersebut makan dan mengurus data kependudukannya. “Belum punya KTP kita bantu uruskan KTP. Setelah itu kita  bawa ke kantor untuk sementara menginap di rumah singgah Dinsos Kotim,” katanya. Meski sudah sekian lama diajak berbincang di Kantor Dinsos Kotim, Hasan Nuri nampaknya tak betah tinggal di rumah singgah. “Di kantor beberapa jam. Setelah diantar ke rumah singgah, enggak sampai 15 menit, enggak betah mau pergi lagi,” katanya. Dinsos Kotim kemudian menawarkan agar pria tersebut kembali ke tempat keluarganya di Jawa dengan ongkos dibantu pemerintah, namun pria tersebut menolak.

”Beliau enggak mau, akhirnya beliau ini diantarkan pulang ketempat keluargannya yang di Sampit saja,” katanya. Kepala Dinsos Kotim Wiyono mengatakan, Hasan memiliki keluarga yang tinggal di Jalan HM Arsyad. Namun, pria ini diduga tidak akur dengan keluarga. “Informasinya keluarganya ada di sini, tetapi anak istrinya tidak mau serumah dengan bapak ini, karena katanya sering memukul dan melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sehingga membuat istri dan anaknya trauma,” kata Wiyono.

Hasan kemudian diarahkan pulang ke tempat keluarganya yang mau menampung. “Saya arahkan agar pulang ke rumah keluarga yang mau menampung, jangan lagi tidur di Masjid Al Falah,” pungkasnya. (hgn/yit)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers