SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 02 Maret 2022 10:18
Diperlihatkan Video, Kakek Bejat Tak Bisa Berkilah dan Mengaku Salah
KAKEK CABUL: Pelaku pencabulan kepada cucunya sendiri saat diamankan anggota Polres Lamandau, Sabtu (26/2) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

Aksi pencabulan yang dilakukan seorang kakek terhadap cucunya sendiri membuat geram masyarakat Lamandau, Kalimantan Tengah. Banyak pula yang  tidak percaya karena selama ini pelaku termasuk orang yang ditokohkan di lingkungannya. “Awalnya tersangka mengaku hanya tiga kali melakukan perbuatannya. Tapi setelah diperiksa secara intensif akhirnya dia mengakui semua perbuatannya. Tersangka tidak bisa mengelak karena ada bukti video,” jelas Kasatreskrim Polres Lamandau, Iptu I Wayan Wiratmaja Swetha, melalui Kanit III Satreskrim Polres Lamandau Aipda Fransisca Dhamayanti, Senin (28/2).

Tersangka mengaku tergiur dengan tubuh cucunya yang mulai tumbuh. Selain itu kakek cabul ini juga merasa terbiasa mencium cucunya. Akhirnya pelaku tak kuasa menahan nafsu bejatnya sehingga nekat mencabuli cucunya yang seharusnya dia lindungi dan sayangi.

Selama ini korban tinggal di rumah kakek dan neneknya sejak duduk di bangku kelas 6 SD. Awalnya sang kakek sering mencium korban yang diakui sebagai tanda kasih sayang. Namun lambat laun setelah korban beranjak dewasa hingga SMA, kakeknya semakin berani berlaku tidak senonoh. Terutama jika neneknya sedang tidak ada.

“Menurut keterangan korban, pernah saat korban berupaya melawan dan mengunci pintu ia justru dimarahi dan dipukul tersangka,” jelasnya. Korban yang tidak kuat mengalami perlakuan bejat sang kakek kemudian menceritakan penderitaan itu kepada temannya. Kemudian temannya menyarankan agar korban merekam perbuatan kakeknya secara diam-diam.

“Saat itu korban diam-diam sengaja merekam perbuatan kakeknya. Kemudian mengadukannya ke ayahnya dan dilaporkan ke Polres,” tambahnya. Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan mengumpulkan barang bukti. Korban sendiri selama pemeriksaan didampingi oleh psikolog dari UPTD PPA Kabupaten Lamandau. (mex/sla)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 20 September 2024 10:05

Pemkab Gelar Rakor Evaluasi Pemberantasan Korupsi

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar rapat koordinasi, pemantauan…

Jumat, 20 September 2024 10:04

Penyebaran TBC dan HIV Jadi Perhatian Khusus

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau menggelar rapat koordinasi dan…

Kamis, 19 September 2024 10:01

Pemkab Gelar Lomba Kadarkum

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar Lomba Keluarga Sadar…

Kamis, 19 September 2024 10:00

Kader Posyandu Teratai Dapat Penghargaan Nasional

NANGA BULIK - Kader Posyandu Teratai Desa Beruta, Kabupaten Lamandau,…

Rabu, 18 September 2024 10:11

Ribuan Pelamar CPNS di Lamandau Lolos Administrasi

NANGA BULIK  - Pemkab Lamandau telah mengumumkan hasil seleksi administrasi…

Rabu, 18 September 2024 10:08

Jalan Margasari Diguyur Rp 11 Miliar

SUKAMARA - Jalan Margasari di Desa Natai Sedawak mulai dilakukan…

Selasa, 17 September 2024 14:53

Jalan Membaik, Pemasaran Lebih Mudah

SUKAMARA – Membaiknya akses jalan di wilayah pesisir pantai Sukamara…

Selasa, 17 September 2024 14:52

Lamandau Berpartisipasi dalam Jambore PSKS

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim menghadiri Pembukaan…

Selasa, 17 September 2024 14:51

DPRD Kobar Harapkan Pilkada 2024 Semakin Baik

PANGKALAN BUN – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Jumat, 13 September 2024 16:13

Lupa Cabut Kunci Kontak, Motor Diembat Maling

KUALA KAPUAS – AM, pemuda 17 tahun ini kehilangan sepeda…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers