Seorang murid sekolah dasar (SD) di Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), AG (11), tewas tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Maut menjemputnya saat bermain di sungai tersebut. ”AG tenggelam ketika bermain dan mandi di DAS Kahayan,” kata Kapolres Gumas AKBP Irwansah melalui Kapolsek Sepang Ipda Neno Efendo, Jumat (1/4).
Neno menuturkan, Miluadi (41), warga setempat, sempat melihat AG bermain dan berenang sendirian di DAS Kahayan ketika hendak berangkat kerja pukul 11.30 WIB, Kamis (31/3). Sekitar pukul 14.30 WIB, warga lainnya, Bernal (62), melihat pakaian anak-anak di pinggir sungai. ”Dugaan AG yang tenggelam ini diperkuat dengan ditemukannya pakaian anak-anak, tetapi pemilik pakaian itu tidak ada. Memang, pada saat bermain di DAS Kahayan, AG tidak memakai pakaian,” ujarnya.
Bocah yang tiba-tiba menghilang itu, lanjut dia, membuat keluarga AG bersama warga sekitar melakukan pencarian dengan menyusuri DAS Kahayan menggunakan perahu dan alkon. Peristiwa itu juga dilaporkan ke Pos Polisi (Pospol) Kampuri. ”Kami langsung menuju ke tempat kejadian untuk melakukan pengumpulan bahan keterangan dan mendatangi keluarga AG,” ujarnya. Upaya pencarian bersama tim SAR
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Mihing Raya, yang dibantu oleh warga sekitar, akhirnya membuahkan hasil. AG ditemukan pada Jumat (1/4) pagi. Jasadnya kemudian dievakuasi. Baca Juga : Petaka Menimpa Pelangsir Ini setelah Sedot Minyak di SPBU Dalam kasus itu, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, yakni Bernal dan Miluadi. ”Untuk mencegah kejadian serupa, kami mengimbau warga di pinggiran sungai agar selalu mengawasi anaknya, sehingga tidak bermain dan mandi di DAS Kahayan,” pungkasnya. (arm/ign)