SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Selasa, 05 April 2022 14:25
Bikin Resah Warga, Belasan Meriam Spiritus Disita Polisi
MERIAM SPIRITUS: Anggota Polsek Kumai saat merazia dan mengamankan meriam spiritus di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (4/4) (ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

Sebanyak 18 meriam rakitan berbahan bakar spiritus disita anggota Polsek Kumai dari tangan anak-anak dan remaja yang memainkannya selepas ibadah salat subuh, Selasa (4/4) Meriam yang terbuat dari rakitan, kaleng susu, pipa paralon dan botol tersebut dimodifikasi dengan menggunakan pemantik korek api. Anak-anak mengenalnya dengan nama Bom Spiritus, karena bahan spiritus tersebut menjadikan suara ledakan yang keras.

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Wakapolsek Kumai Iptu Dwiyono mengatakan, aktivitas anak-anak dan remaja yang memainkan bom spiritus sering dilakukan diseputaran Jalan Pemuda, Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai, terutama setelah salat subuh. “Suara ledakan yang keras kerap membuat warga terkejut, kemudian karena menimbulkan keresahan sehingga dilaporkan melalui WA Center Kumai dan kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa sejatinya warga sudah mengingatkan kepada para remaja dan anak-anak yang bermain meriam rakitan itu, namun permintaan warga tidak dihiraukan. Dwiyono melanjutkan bahwa setelah ditelusuri di lokasi bahwa betul terdapat beberapa anak sedang bermain bom spiritus dan meriam rakitan, suara ledakan yang dihasilkan kedua benda itu sangat besar. Tanpa panjang lebar, Polisi segera mengamankan benda tersebut dan mengumpulkan anak-anak yang bermain meriam tersebut untuk diberi pembinaan lebih lanjut.

“Mereka kita berikan pemahaman bahwa selain suaranya mengganggu warga, benda itu sangat berbahaya bagi penggunanya,” ungkapnya. Iptu Dwiyono menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan secara bertahap, mengingat aktivitas anak-anak yang bermain bom spiritus juga banyak dilakukan di tempat lain. “Secara bertahap sejumlah kelurahan dan desa di Kumai akan kami sisir guna memastikan tidak ada lagi orang, terutama anak-anak yang bermain Meriam rakitan tersebut, mengingat benda tersebut menimbulkan suara berisik dan keras juga dapat membahayakan bagi orang yang memainkannya,” pungkasnya. (tyo/sla)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers