Anggota DPRD Kabupaten Katingan Firdaus mengatakan, keterlambatan lelang di sejumlah SOPD patut dipertanyakan. Apalagi ini sudah memasuki triwulan kedua. ”Sudah sering dipertanyakan. Pasalnya, roda pemerintahan saat ini sudah memasuki triwulan kedua,” ucap Firdaus, Kamis (26/5).
Di sisi lain, katanya, ada hal yang wajib diperhatikan bersama menyangkut kendala cuaca dan iklim. Misalnya, di tahun anggaran 2021 Katingan dilanda banjir sebanyak tiga kali dalam setahun.
“Dampaknya ada beberapa proyek yang tidak dapat diselesaikan hingga 100 persen. Penyebabnya karena faktor kebencanaan dan kondisi alam, ” tambahnya.
Melihat kondisi yang pernah terjadi, selagi tidak dalam kondisi banjir dan pihak ketiga dapat bekerja dan menyelesaikan pengerjaan. Maka, dirinya mendorong agar seluruh SOPD dapat menyampaikan perencanaan lelang kepada LPSE.
“Penyampaian ini agar panitia lelang dapat melakukan pengumuman lelang yang akan disampaikan pada sistem pelelangan nantinya, ” tenangnya.
Politisi PAN Katingan ini menegaskan, apabila terjadi keterlambatan tentu waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaanya akan mepet dan minim.
Sehingga akan berdampak kepada pemerintah dan pihak ketiga yang menjadi pemenang tender. “Bahkan masyarakat juga akan terdampak karena belum merasakan pembangunan fisik dan non fisik yang dilaksanakan,” tandasnya. (sos/fm)