SAMPIT-Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk meningkatkan perekonomian daerah dan pembangunan berbagai sektor. Di bawah kepemimpinan Bupati Halikinnor, Pemkab Kotim terus berupaya mengokohkan diri sebagai pintu gerbang dan barometer perekonomian Bumi Tambun Bungai. Salah satunya, mengusulkan berbagai progam pembangunan ke pemerintah pusat, dalam hal ini melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI).
Adapun program yang diusulkan dalam upaya peningkatan ekonomi yakni rencana pembangunan memperpanjang landasan bandara dan pengurukan alur sungai. Lobi yang dilakukan orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung—julukan Kotim, membuahkan hasil. Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi mengabulkan usulan tersebut.
“Bapak Menhub RI memberikan dukungan penuh untuk alur (tol sungai) dan pengembangan landasan pacu (runway) Bandara H Asan Sampit,” kata Halikinnor, Kamis (4/8).
Bupati mengungkapkan, Menhub RI juga meminta agar proses perizinan maupun hal lainnya yang berkaitan dengan program pengerukan alur Sungai Mentaya (tol sungai) dipercepat. Ia menegaskan bahwa program tol sungai ini merupakan upaya Pemkab Kotim dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Selain itu, lanjut Halikinnor, dalam pertemuan dengan Menhub, rencana perpanjangan landasan Bandara H Asan Sampit dikabulkan. “Perpanjangan landasan pacu (runway) yang disetujui sepanjang 200 meter, itu sangat bermanfaat bagi kita,” kata Halikinnor.
Mantan Sekda Kotim itu mengaku, rencana memperpanjang landasan pacu sudah terpikirkan sejak lama. Bertujuan agar Bandara H Asan Sampit bisa didarati pesawat berbadan besar. Dengan masuknya pesawat berukuran besar, maka diyakini akan berdampak pada peningkatan perekonomian daerah.
“Pengembangan dan peningkatan Bandara Haji Asan Sampit merupakan kebutuhan seiring meningkatnya permintaan masyarakat terhadap layanan transportasi udara. Keberadaan bandara turut menunjang aktivitas perekonomian masyarakat,” sebutnya.
Untuk itu, Bupati Halikinnor mengharapkan dukungan dari semua pihak. Karena upaya yang dilakukan pihaknya dengan melobi kementerian semata-mata untuk kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kotim. (sli/ce/ala)