SAMPIT – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdasgin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo memberikan subsidi untuk sejumlah komoditas pangan yang memicu inflasi. Ada tiga kebutuhan bahan pokok yang kemungkinan besar bakal disubsidi, karena masih mengalami kenaikan selama beberapa bulan terakhir.
”Ini masih dalam tahap pembahasan. Rencananya minggu depan tiga komoditas, di antaranya cabai, bawang merah, dan telur yang akan diberikan subsidi,” kata Zulhaidir, Kepala Disperdagin Kotim, Rabu (24/8).
Zulhaidir melanjutkan, Disperdagin Kotim akan memberikan kupon bagi masyarakat. Namun, untuk memastikan pemberian subsidi disalurkan tepat sasaran, pihaknya akan bekerja sama dengan kecamatan dan kelurahan untuk melakukan pendataan terhadap masyarakat.
”Sekarang pihak kecamatan sedang melakukan pendataan, mana saja masyarakat yang akan menerima subsidi untuk tiga komoditas pangan ini. Jumat ini diusahakan pendataan selesai. Minggu depan penjualan bahan kebutuhan pokok akan kami gelar di Pasar eks Mentaya Teater,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan cabai, Disperdagin akan mendatangkan petani lokal dari Kotim dan untuk komoditas telur dan bawang merah akan didatangkan dari sejumlah distributor di Kota Sampit.
Adapun jumlah bahan kebutuhan pokok yang disubsidi sebanyak 1.350 kg untuk bawang merah, 500 kg untuk cabai rawit, dan telur ayam ras sebanyak 450 sap atau krat.
”Pemerintah memberikan subsidi untuk komoditas bawang merah dan cabai rawit sebesar Rp 10 ribu per kg dan telur sebesar Rp 5 ribu per kg,” ujarnya.
Mengenai sumber dana subsidi, dianggarkan langsung dari Bank Indonesia sebesar Rp 25 juta untuk wilayah Kotim. ”Anggarannya dari BI sebagai lembaga yang juga mempunyai tugas mengurusi inflasi,” ujarnya. (hgn/ign)