AA (35) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Warga Jalan Palangka Raya, Katingan Hilir, ini ditemukan meninggal dunia pada Sabtu 5 November 2022. Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo melalui Kapolsek AKP Eko Priono membenarkan adanya pria gantung diri. Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB.
“Awalnya, ibu korban pergi menemui anaknya di rumah sebelah dengan maksud menawarkan makan malam. Setelah sampai di kamar, saksi melihat anaknya sudah dalam keadaan tergantung dengan sebuah tali nilon berwarna biru,” katanya (6/11). Ibu korban berteriak meminta tolong kepada suaminya.
Seketika itu juga sang ayah melihat anak tirinya sudah tergantung. “Tanpa berpikir panjang ayah dan ibu korban meminta bantuan tetangga untuk membantu melepaskan tali yang menggantung anaknya dengan harapan korban masih hidup, setelah korban diturunkan ternyata korban sudah tidak bernafas lagi,” sebutnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga melaporkan ke Polsek Katingan Hilir mendatangi TKP dan melakukan olah TKP. Dalam peristiwa itu, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum et revertum dan otopsi karena menerima dengan ikhlas kepergian anaknya.
“Dari keterangan ibunya bahwa pada tahun 2021, korban pernah di rawat di RSJ Kalawa Atei Palangka Raya selama 40 hari. Diduga sempat depresi namun dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang,” jelasnya. Korban sudah lama bercerai dengan istrinya dan beberapa hari yang lalu korban mengadu kepada ibunya bahwa istrinya sudah menikah lagi di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah yang diketahuinya dari media sosial.
Setelah itu, ibu korban melihat kegelisahan dari fisik anaknya, namun tidak menaruh rasa curiga. Ibu bahkan tidak menduga bahwa anaknya akan melakukan gantung diri. (sos/yit)