Maraknya aksi tawuran memaksa aparat Kepolisian Resor (Polres) Kotim menggencarkan patroli besar-besaran pada Sabtu (5/10) malam. Patroli melibatkan ratusan personel dengan mengarah ke Baamang. Kabag Ops Polres Kotim Kompol Samsul Bahri mengatakan, patroli dilakukan untuk mencegah terjadinya tawuran antar remaja.
”Ada beberapa wilayah di Kecamatan Baamang sering terjadi aksi tawuran. Maka dari itu kami mengerahkan personel untuk berjaga,” kata Samsul. Dengan adanya antisipasi dan pencegahan yang dilakukan oleh kepolisian, aksi tawuran dapat dicegah. ”Hingga malam itu, tidak ada satu pun terlihat kegiatan remaja yang mengarah aksi tawuran,” terang mantan Kapolsek Ketapang itu. Tren tawuran terjadi di beberapa titik di Baamang, seperti di seputaran Pos Pol Baamang. Patroli dengan melibatkan ratusan personel itu pun akhirnya dipusatkan di wilayah tersebut, hingga dini hari.
Damri selaku warga sekitar Pos Pol Baamang mengaku resah dengan aksi tawuran yang melibatkan puluhan remaja. Warga sendiri tidak berani melerai apalagi mencoba menegur kegiatan remaja yang menyimpang itu. ”Kami pernah menegur mereka. Tapi mereka malah membalasnya dengan cara anarkis. Seperti melempar kami pakai batu,” ungkap Damri. Bahkan, para remaja yang masih berstatus pelajar itu ada yang membawa senjata.
”Ada yang bawa celurit, parang. Jadi kami akhirnya tidak berani menegur mereka. Takut, malah kami yang jadi sasaran mereka,” bebernya. Diketahui, patroli skala besar itu merupakan arahan langsung dari Kapolres Kotim AKBP Sarpani. Patroli ini rencananya akan setiap hari. (sir/yit)