SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Kamis, 10 November 2022 10:25
Banjir Aruta Meluas Sejumlah Desa Kembali Terendam

 Ribuan warga di kawasan hilir Sungai Arut semakin resah. Saat ini banjir di Kecamatan Arut Utara semakin meluas, tercatat sejumlah desa sudah mulai terendam banjir.

Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran warga, banjir jilid III dengan jeda waktu kurang dari sepekan bisa kembali terjadi.

Pasalnya limpahan air dari hulu Sungai Arut akan menerjang permukiman di bagian hilir termasuk warga bantaran sungai di Kota Pangkalan Bun. 

Kepala Desa Penyombaan, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Murni mengungkapkan bahwa akibat hujan beberapa hari terakhir, Tinggi Muka Air (TMA) di bagian hulu Sungai Arut meningkat setinggi dua meter.

“Saat ini dari kondisi surut kemarin naik setinggi dua meter, kalau dari dinding sungai air sudah rata dengan daratan,” ungkapnya, Senin (7/11).

Menurutnya, saat ini jalan poros dari Desa Panahan menuju Desa Riam Kecamatan Aruta juga sudah terendam air sepanjang 500 meter. Begitu pula dari Sungai Dau menuju desa lainnya.

Diungkapkannya selain Desa Sungai Dau, banjir sudah menggenangi permukiman warga di Desa Sambi, Riam, Kerabu, Panahan, Kelurahan Pangkut, dan Desa Nanga Mua.

“Kalau hujan terus turun, tidak menutup kemungkinan banjir kembali melanda, padahal baru saja surut,” keluhnya.

Salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Pangkut, Yoyo menjelaskan bahwa kondisi terkini di wilayahnya hingga pukul 16.00 WIB mengalami peningkatan 1,3 meter dari debit semula.

Untuk Pangkut Seberang sudah mulai tenggelam, namun belum parah seperti banjir sebelumnya, karena air dari hulu belum sepenuhnya turun ke hilir.

“Hari ini saja sekitar 1,3 meter naiknya, sekarang di sini juga hujan deras. Perkiraan kalau lihat kondisi di hulu Sungai Arut banjir yang ini lebih besar dari yang semalam. Semoga saja tidak terjadi dan air tidak bertambah terus,” tandasnya.

Informasi yang dihimpun, banjir juga dialami oleh warga Desa Rungun, Kecamatan Kotawaringin Lama, terutama akses jalan poros dari Kecamatan Kolam menuju Desa Rungun. Untuk diketahui kecamatan Kotawaringin Lama banjir diakibatkan meluapnya bagian hilir Sungai Lamandau.

“Kalau jalan sudah mulai terendam air, kami sudah tidak bisa berpikir lagi dengan kondisi alam seperti ini,” kata salah seorang warga. (tyo/sla)

 

 
 
 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers