Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) jor-joran menangani jalan permukiman di Kota Sampit tahun ini. Sebanyak 62 paket pekerjaan program pembangunan dan pengembangan permukiman yang ditangani Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Kotim masih dalam proses pekerjaan. ”Sudah 85 persen pekerjaan selesai November ini, sebagian lagi masih dalam proses pekerjaan. Ditargetkan pekerjaan selesai Desember akhir tahun ini,” kata Kaspulzen Heriyanto, Plt Kepala Dinas PUPRPRKP Kotim melalui Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPRKP Kotim Ahmad Taufik.
Pekerjaan pembangunan peningkatan pembangunan jalan permukiman rata-rata ditangani sepanjang 50-200 meter dengan lebar jalan 2-4 meter. ”Jalan yang ditangani seperti gang, jalan permukiman yang masuk kawasan perumahan. Termasuk gang dan jalan di Desa Pelangsian dan Kelurahan Parenggean juga dikerjakan tahun ini,” katanya.
Anggaran setiap paket pekerjaan berbeda-beda dengan kisaran Rp50 juta-Rp500 juta. Ada yang hanya dilakukan penimbunan uruk tanah, cor beton atau semenisasi, lapisan tanah aspal dan pasir, serta tidak sedikit pula jalan permukiman yang diaspal meski pekerjaan dilakukan bertahap. ”Untuk penanganan satu ruas jalan, ada yang termasuk pekerjaan lanjutan tahun sebelumnya, ada juga yang baru dikerjakan tahun ini. Jalan yang diaspal bertahap. Nama jalan yang sama tidak semua diaspal, menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia,” jelasnya. ”Masih ada 30 paket pekerjaan atau kegiatan lagi yang diusulkan di anggaran perubahan. Sebagian sudah ada yang proses lelang dan akan mulai dikerjakan November ini juga,” katanya.
Selain itu, Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPRKP Kotim juga melakukan upaya pengendalian banjir dengan membangun drainase di Gang Rindang Setia, Jalan Gambir Kelurahan Sawahan, Gang Kelapa Sawit Kelurahan Baamang Hulu, Jalan Jambu Mas Kelurahan Baamang Hulu, Gang Keluarga Jalan Kelapa, dan Gang Mutiara Jalan Haji Imran. (**)