SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Selasa, 15 November 2022 16:57
KM Satya Kencana III Belum Diangkat

 Evakuasi Bangkai KM Satya Kencana III yang karam di Pelabuhan Panglima Utar Kumai pada Rabu 19 Oktober 2022 pukul 02.30 WIB lalu belum bisa dilaksanakan.

Kapal yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Pelabuhan Panglima Utar itu diketahui membawa sebanyak 289 penumpang. Terdiri dari 252 jiwa penumpang dewasa, anak-anak 24 jiwa serta bayi 13 jiwa, kapal itu juga membawa 6 unit mobil, 3 unit truk, dan 12 fuso bermuatan sembako serta sayur mayur.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kumai Hery Suyanto mengungkapkan, sejatinya proses pengapungan KM Satya Kencana III akan dilakukan pada Minggu 13 November 2022 kemarin, namun belum bisa dilakukan lantaran terkendala alat yang masih kurang. 

Saat ini peralatan tersebut masih dalam proses pengiriman dari Jakarta dan diperkirakan proses evakuasi KM Satya Kencana III baru bisa dilakukan satu sampai dua hari ke depan.

“Kalau tidak halangan Selasa atau Rabu kapal akan diapungkan dan kembali tegak,” ujarnya, Senin (14/11). Ditegaskannya, meskipun proses evakuasi pengapungan belum bisa dilaksanakan, namun sebanyak 4 unit Fuso telah berhasil diapungkan, 3 unit dari dalam kapal dan satu unit yang tercebur ke perairan sungai Kumai.

“Jumlah kendaraan yang ikut karam bersama kapal itu ada 10, yaitu 2 minibus dan 8 truk tronton” bebernya. Ia berharap evakuasi badan kapal yang dilaksanakan oleh PT Three G Diving dapat berjalan dengan tepat waktu, mengingat dalam waktu dekat ini akan dilakukan sejumlah persiapan di Pelabuhan Kumai untuk menghadapi Natal 2022 dan tahun Baru 2023. 

Ia mengakui karamnya kapal tentu mengganggu aktivitas kapal di pelabuhan, namun demikian KSOP sudah mengatur sebaik mungkin, dan pada nataru 2023 proses evakuasi semua sudah selesai.

Terkait dengan hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), belum bisa diketahui sekarang dan hasilnya baru keluar 3 bulan.

“Sekitar 3 bulan hasilnya akan keluar, itupun pihak KNKT hanya akan menerangkan penyebabnya saja, tidak menjelaskan siapa yang salah atas peristiwa tersebut,” tandasnya. (tyo/sla)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 20 September 2024 10:05

Pemkab Gelar Rakor Evaluasi Pemberantasan Korupsi

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar rapat koordinasi, pemantauan…

Jumat, 20 September 2024 10:04

Penyebaran TBC dan HIV Jadi Perhatian Khusus

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten Lamandau menggelar rapat koordinasi dan…

Kamis, 19 September 2024 10:01

Pemkab Gelar Lomba Kadarkum

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara menggelar Lomba Keluarga Sadar…

Kamis, 19 September 2024 10:00

Kader Posyandu Teratai Dapat Penghargaan Nasional

NANGA BULIK - Kader Posyandu Teratai Desa Beruta, Kabupaten Lamandau,…

Rabu, 18 September 2024 10:11

Ribuan Pelamar CPNS di Lamandau Lolos Administrasi

NANGA BULIK  - Pemkab Lamandau telah mengumumkan hasil seleksi administrasi…

Rabu, 18 September 2024 10:08

Jalan Margasari Diguyur Rp 11 Miliar

SUKAMARA - Jalan Margasari di Desa Natai Sedawak mulai dilakukan…

Selasa, 17 September 2024 14:53

Jalan Membaik, Pemasaran Lebih Mudah

SUKAMARA – Membaiknya akses jalan di wilayah pesisir pantai Sukamara…

Selasa, 17 September 2024 14:52

Lamandau Berpartisipasi dalam Jambore PSKS

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim menghadiri Pembukaan…

Selasa, 17 September 2024 14:51

DPRD Kobar Harapkan Pilkada 2024 Semakin Baik

PANGKALAN BUN – Ketua Sementara DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Jumat, 13 September 2024 16:13

Lupa Cabut Kunci Kontak, Motor Diembat Maling

KUALA KAPUAS – AM, pemuda 17 tahun ini kehilangan sepeda…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers