Kasus penemuan mayat bernama Antoni (24) di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih diselidiki aparat kepolisian. Kematian Antoni, pendatang asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, ini diduga akibat kekerasan tindak pidana alias pembunuhan. Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pembunuhan tersebut.
”Masih dalam penyelidikan. Anggota kami masih di lapangan untuk mengungkap kasus ini,” kata Lajun dihubungi Radar Sampit, Jumat (18/11). Kata Lajun, pihaknya masih menggali semua informasi terkait kematian pekerja perusahaan perkebunan kelapa sawit ini. Sudah ada beberapa orang saksi yang diperiksa. ”Kami mencurigai ada mengarah ke tindak pidana. Kasus ini masih kami kembangkan. Untuk informasi lebih lanjutnya akan kami sampaikan kemudian,” kata perwira menengah Polri ini.
Diketahui, mayat Antoni pertama kali ditemukan warga yang kebetulan melintas. Posisi jasad mengambang di sebuah parit perkebunan kelapa sawit. Saat ditemukan, jenazah sudah mengeluarkan aroma tak sedap dari tubuhnya. Seluruh kulit hingga wajahnya sudah terkelupas hanya menyisakan tengkorak saja. ”Saat ditemukan, kami agak sulit mengindentifikasi tubuh korban. Sebab, hampir di seluruh tubuhnya sudah membusuk. Makanya, saat ini kami masih menunggu hasil autopsi,” tandas Kasat Reskrim. (sir/fm)