SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Minggu, 25 Desember 2022 12:37
PARAH!!! Kesadaran Sebagian Pengunjung Terowongan Nur Mentaya Masih Rendah
SANTAI: Sejumlah warga Sampit bersantai menikmati malam di Terowongan Nur Mentaya, Kamis (22/12) malam. (HENY/RADAR SAMPIT)

Terowongan Nur Mentaya menjadi daya tarik bagi masyarakat Sampit yang haus hiburan. Namun, kesadaran sebagian pengunjungnya masih rendah dalam menjaga kebersihan. masih sering ditemukan sampah berserakan di lokasi tersebut. Nunung warga Kelurahan Baamang Barat mengaku terhibur dengan adanya Terowongan Nur Mentaya. Hampir setiap malam dia mengajak suami dan anaknya nongkrong sambil menikmati cemilan di pinggir jalan, tepatnya di atas saluran drainase.

”Setiap malam kami nongkrong di sini. Malam tadi sampai jam 12 malam. Bawa tikar ajak anak dan suami nongkrong menikmati malam yang sejuk dan terang. Kami sangat terhibur. Jalan Tjilik Riwut yang tadinya gelap sekarang lebih terang,” kata warga Gang Bumi Swadaya ini, Kamis (22/12). Selain Nunung, tetangganya juga ikutan nongkrong menikmati malam. ”Kalau enggak hujan, tetangga saya satu gang juga ikutan keluar. Terowongan Nur Mentaya jadi tempat tongkrongan baru masyarakat. Biasanya saya nongkrongnya di depan teras rumah,” katanya.

Untuk mencari cemilan dan makan malam juga tak sulit. Pasalnya, sepanjang Terowongan Nur Mentaya dari sisi kanan dan kiri banyak pedagang kaki lima berjualan pentol, jagung bakar, minuman dingin, dan aneka camilan lainnya. ”Nyari makanan gampang. Banyak warga yang nongkrong. Jadi pedagang juga mendekat. Tak perlu usah jauh-jauh cari makanan,” ujarnya. Meski demikian, Nunung mengaku prihatin dengan masyarakat yang kurang kesadaran menjaga kebersihan setelah makan dan minum.

Hal tersebut membuat sampah berserakan. ”Tong sampah belum banyak disediakan. Masyarakat buang sampahnya ke mana-mana. Tak semua yang sadar kebersihan. Saya lihat sampah berserakan. Sangat disayangkan. Kasihan Pak Bupati sudah membuat Terowongan Nur Mentaya bagus seperti ini, tetapi tak dijaga sama-sama. Tak enak juga kadang nongkrong, di sampingnya cium bau sampah,” kata Nunung.

Sinar, pedagang jagung bakar juga gembira dengan adanya Terowongan Nur Mentaya. Selama seminggu terakhir dagangannya laris. Sehari bisa menghabiskan 50-100 jagung bakar. Satu jagung bakar dikenakan harga Rp10 ribu. ”Saya menyewa tanah Rp500.000 per bulan. Sebelum ada Terowongan Nur Mentaya sudah jualan. Cuma, kadang libur, kadang jualan. Seminggu ini jualan terus, karena jualannya lebih terang. Pembelinya juga lumayan banyak. Rugi kalau enggak jualan,” ujarnya.

Sinar mengaku sudah berjualan jagung bakar sejak di Taman Kota Sampit. Namun, kini pedagang jagung bakar di Taman Kota Sampit sudah bubar dan berpencar mencari tempat lain. ”Saya meneruskan usaha keluarga. Dari nenek, mama, sampai cucu jualan jagung bakar. Dulu jualannya di Taman Kota Sampit,” katanya. (hgn/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers