SAMPIT – Masyarakat Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, mendadak gempar. Musababnya, Bonjol Hariyadi (6) dikabarkan hilang. Seluruh warga ikut mencari bocah itu. Sang ayah, Sokro (39), menduga anaknya tenggelam di sungai. Dibantu warga yang menyelam ke Sungai Cempaga, bocah malang itu ditemukan tak bernyawa di dasar sungai.
Sokro (39) tak kuasa menahan kesedihannya. Dia langsung menggendong tubuh buah hatinya itu ke rumahnya. Meski anaknya tak bernapas lagi, dia belum menyerah. Tubuh anaknya digendong dengan posisi terbalik, sambil mengoyangkan tubuh anaknya. Dia berharap anaknya bisa bernapas lagi.
Kapolsek Cempaga Hulu Iptu I Gede Suamaryasa mengatakan, pihaknya mendapat informasi hilangnya Bonjol dari masyarakat dan langsung turun ke lokasi kejadian, Minggu (22/5) pagi. Setelah sekitar dua jam lebih pencarian, akhirnya jasad korban ditemukan.
”Korban terpeleset di batang sungai saat mandi di Sungai Cempaga. Karena tidak bisa berenang, korban tenggelam dan meninggal dunia. Orangtua korban tidak mau jenazah anaknya divisum. Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Pundu RT 02," kata Gede. (mir/ign)