Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, ditemukan meninggal dunia. korban yang duduk di bangku kelas VIII itu nekat mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri di dapur rumah. Kasatreskrim Polres Kotim AKP Lajun Siado Rio Sianturi mengatakan, peristiwa itu terjadi Jumat (27/1) siang. ”Setelah mendapatkan laporan itu, petugas langsung menuju TKP,” ucap Lajun, Rabu (1/2).
Dia menuturkan, diduga korban melalukan aksinya setelah dilarang kedua orang tuanya untuk mengikuti kegiatan pramuka di sekolah. Ketika itu orang tuanya berniat pergi ke Sampit untuk berbelanja, sementara korban diperintahkan menjaga rumah dan warung. Orang tuanya kaget bukan kepalang saat pulang mendapati anaknya dalam keadaan tergantung. Korban kemudian diturunkan ke lantai dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawanya tidak bisa lagi tertolong.
”Dari hasil keterangan medis, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Korban meninggal dunia murni gantung diri,” ujarnya. (sir/ign)