SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Sabtu, 11 Februari 2023 11:12
Masuk dalam Tongkang, Nyawa ABK Melayang Terhirup Gas Beracun

Anak buah kapal (ABK) bernama Hendrik Kurniawan (42) ditemukan tak bernyawa diduga terhirup gas beracun sewaktu mengecek ruangan dalam tongkang. Peristiwa terjadi di dermaga Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kamis (9/2) lalu. Penyebap pasti kematian pria pendatang asal Desa Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) ini sedang dalam penyelidikan aparat Kepolisian.

Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kasat Reskrim IPTU Iyudi Hartanto membenarkan menerima laporan ABK meninggal di dalam tongkang Yamani II. “Sebelum korban ditemukan meninggal dunia, korban sempat dilarang kapten kapal Edy Sahaedy untuk masuk ke dalam lubang di tongkang, tapi larangan itu tak diindahkan korban,” kata Iyudi. Iyudi menambahkan, seusai melarang korban masuk ke dalam lubang yang diduga beracun, kapten kapal lalu pindah ke area sisi sebelah kanan atau mengecek penutup lubang saluran (Manhole) lainnya, untuk memastikan ABK yang lain tidak masuk ke lubang yang diduga beracun. 

“Setelah saksi (kapten kapal) mengecek sisi sebelah kanan. Lalu saksi kembali mengecek lubang tempat korban masuk dan saksi kaget mengetahui korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam ruang bawah,” terangnya. Melihat korban sudah terkapar dan tidak sadarkan diri, saksi berusaha meminta bantuan kepada ABK lain untuk menyelamatkan korban di dalam lubang. Korban berhasil diangkat dari dalam lubang, tetapi korban nyawa korban tidak terselamatkan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. “Diperkirakan di ruangan dalam tongkang terdapat gas beracun dan korban pingsan karena kehabisan oksigen dan nyawanya tidak bisa diselamatkan,” jelasnya. Kasat Reskrim menegaskan, kasus ini sedang dalam penyelidikan, guna melengkapi laporan, pihaknya memeriksa beberapa saksi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kasus masih dalam penyelidikan guna memastikan penyebab kematian korban,” tegas Iyudi. (der/fm)

 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers