Sejak 70 tahun terakhir, Dusun Sarap yang masuk wilayah administratif Desa Medang Sari, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat belum menikmati penerangan listrik PLN. Kampung Purnama Sari (Sarap) selama ini hanya mengandalkan penerangan dari genset, perkembangan teknologi menuntun masyarakat beralih menggunakan penerangan melalui pembangkit listrik tenaga surya. Selain jaringan listrik, persoalan infrastruktur jalan dari Kadipi Atas menuju Dusun Sarap masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah desa, maupun pemerintah Kecamatan Arut Selatan. Sekretaris Kecamatan Arut Selatan, Rangga Lesmana mengungkapkan saat ini pemerintah daerah melalui kecamatan sedang berupaya melakukan percepatan masuknya jaringan listrik PLN ke Dusun Sarap. “Saat ini proposal untuk permintaan pemasangan jaringan PLN dari Medang Sari atas ke Dusun Sarap dan Medang Sari bawah sedang kita proses, untuk percepatan listrik masuk desa,” ujarnya, Sabtu (18/3).
Menurutnya, beberapa hari lalu pemerintah kecamatan sudah meninjau lokasi untuk menentukan jalur pemasangan jaringan. Diakuinya bahwa ada beberapa kendala yang dihadapi untuk jalur jaringan, hal itu karena di lokasi yang bisa menjadi jalur jaringan listrik terdapat tanaman kelapa sawit warga maupun perusahaan.
“Kanan kiri jalan terdapat sawit, jadi kita perlu negosiasi kepada warga maupun perusahaan untuk penebangan pokok sawitnya yang dilalui jalur jaringan,” ungkapnya. Sejauh ini proses untuk percepatantelah dilakukan dan diteruskan ke pihak PLN dan disampaikan melalui Musrenbang. “Kita harapkan proses ini berjalan dengan cepat, agar seluruh kecamatan di Arsel bisa menikmati penerangan listrik dari PLN,” pungkasnya (tyo/sla)