SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 04 April 2023 10:03
WASPADA!!! Cacar Monyet Diduga Merebak di Cempaga, Kotim
MENULAR: Bagian telapak tangan warga di Cempaga yang seolah melepuh. (IST/RADAR SAMPIT)

Penyakit cacar monyet (monkeypox) diduga merebak di Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Sejumlah warga setempat menderita penyakit yang mudah menular tersebut. Bahkan, ada yang sudah hampir sebulan belum sembuh. Sumianti, warga Dusun Baninan, Desa Rubung Buyung, mengatakan, salah satu orang yang terkena penyakit itu keponakannya yang berusia 14 tahun. ”Sudah  hampir sebulan ini kena cacar. Pergelangan dan telapak tangannya kena semua. Kami menyebutnya cacar monyet. Banyak juga warga lain yang terkena,” katanya, Minggu (2/4).

Sumianti menuturkan, cacar tersebut banyak menyerang anak-anak. Kondisi mereka yang terjangkit tidak begitu parah dan masih bisa beraktivitas. Hanya saja, kulit mereka melepuh dan mengeluarkan cairan dan nanah. ”Selain keponakan saya, banyak juga warga lain kondisinya sama dan saat ini banyak berdiam diri di rumah saja dengan pengobatan tradisional,” katanya. 

Menurutnya, penyakit itu ada yang menyerang satu keluarga. Gejala awalnya demam, lemas, hingga sakit kepala. Bahkan, ada anak usia balita yang terjangkir. Jumlah warga yang menderita penyakit itu mencapai puluhan orang. Sejauh ini, kerabatnya tersebut telah ditangani secara medis. Dia berharap Pemkab Kotim segera melakukan pelacakan kasus tersebut. ”Yang pasti, cacar itu bukan seperti cacar biasanya. Banyak sekali di kulit muncul sampai telapak tangan,” ujarnya. Melansir laman website Kementerian Kesehatan, cacar monyet jadi perhatian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merebak dari negara nonendemis. Penyakit tersebut meluas sampai ke belasan negara, yaitu regional Eropa, Amerika, dan Western Pacific. Hal tersebut membuat pemangku kebijakan di bidang kesehatan di seluruh dunia waspada. Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis langka yang disebabkan infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian. Hal itulah yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai cacar monyet. Kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak itu, kasus cacar monyet dilaporkan menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat lainnya, seperti Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone.

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus juga dapat melewati plasenta ibu hamil ke janin. Virusnya bisa menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.

Virus juga dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen. Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan. Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet, yakni cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak. Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 – 13 hari. Dapat pula 5 – 21 hari. Dalam 1 – 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam. Sering dimulai pada wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, cacar monyet terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi.

Adapun pencegahannya, menghindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi reservoir virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi). Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit. Kemudian, memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi. Mencuci tangan yang baik dan benar setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien yang terinfeksi, serta memasak daging dengan benar dan matang. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers