Arus balik H+5 Lebaran 1444 Hijriah melalui jalur transportasi laut menggunakan kapal masih terpantau belum begitu ramai. Sebaliknya, warga yang meninggalkan Sampit menuju Surabaya menggunakan KM Kelimutu mencapai 1.290 penumpang. Pantauan Radar Sampit, kedatangan penumpang KM Dharma Kartika III milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang dijadwalkan tiba pukul 12.00 WIB dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sandar ke Pelabuhan Sampit lebih dua jam lebih cepat dari jadwal. Kapal berkapasitas 400 penumpang ini mengangkut sebanyak 346 orang dan 8 pengemudi pada Kamis (27/4) pukul 10.15 WIB.
“Penumpang yang turun masih belum begitu ramai. Karena, di Jawa masih ada masyarakat yang merayakan Lebaran ketupat, sehingga belum semua masyarakat balik ke Sampit,” kata Hendrik Sugiharto, Manager PT DLU Cabang Sampit, Kamis (27/4). Proses penurunan penumpang juga berjalan kondusif, cepat dan tak memakan waktu lama, kurang lebih setengah jam. Setelah gerbong pintu masuk dibuka, sejumlah pekerja porter pengangkut barang langsung menyerbu para penumpang untuk menawarkan jasa angkut barang penumpang yang banyak membawa barang bawaaan. Penumpang tertib keluar dari pintu masuk. Ada yang masih bertahan menunggu jemputan dan ada yang langsung balik karena sudah ada keluarga yang menunggu di depan pintu kedatangan terminal Pelabuhan Sampit.
“Besok (hari ini) keberangkatan penumpang 280 calon penumpang. Ini masih data sementara, kami masih membuka penjualan tiket kapal penumpang. Keberangkatan KM Dharma Kartika III dijadwalkan berangkat pukul 11.00 WIB menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya,” ujarnya. DLU Cabang Sampit juga sudah merilis jadwal keberangkatan kapal pada periode April-Mei 2023 sebanyak 10 call terhitung H+6 Lebaran(28 April 2023) – H+31 Lebaran (23 Mei 2023).
Secara rinci, jadwal keberangkatan arus balik Lebaran dimulai Jumat 28 April 2023 keberangkatan pukul 11.00 WIB rute Sampit-Surabaya, Sabtu 29 April 2023 keberangkatan pukul 11.00 WIB rute Sampit-Semarang. Keberangkatan berikutnya dijadwalkan Selasa 2 Mei 2023 pukul 13.00 WIB rute Sampit-Surabaya, Sabtu 6 Mei 2023 pukul 06.00 WIB rute Sampit- Semarang, Senin 8 Mei pukul 08.00 WIB rute Sampit-Surabaya, Jumat 12 Mei 2023 pukul 11.00 WIB rute Sampit-Surabaya, Minggu 14 Mei pukul 12.00 WIB rute Sampit-Semarang, Selasa 16 Mei pukul 12.00 WIB rute Sampit-Surabaya, Minggu 21 Mei pukul 07.00 WIB rute Sampit-Surabaya dan keberangkatan Selasa 23 Mei pukul 07.00 WIB rute Sampit Semarang.
Perjalanan rute Pelabuhan Sampit – Pelabuhan Tanjung Perak menggunakan KM Dharma Kartika III sebanyak enam call dan rute Pelabuhan Sampit – Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebanyak empat call, sehingga total ada 10 call atau 10 trip yang sudah terjadwal. “Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap arus balik durasinya memang tidak cukup sampai H+15, karena calon penumpang yang perjalanan balik ke Sampit menggunakan kapal cukup panjang bisa sebulan lebih, karena itu kami sudah merilis jadwal arus balik sampai sebulan ke depan,” katanya.
Sebelum kedatangan KM Dharma Kartika, pada hari yang sama di waktu yang berbeda pukul 09.00 WIB KM Kelimutu milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan mengangkut sebanyak 1.290 penumpang. Kepala PT Pelni Cabang Sampit Edwin Kurniansyah mengatakan pada keberangkatan arus balik H+5 Lebaran, pihaknya sudah membuka check in jam 5 subuh dan embarkasi jam 6 pagi. Sehingga, penumpang terutama penumpang yang tinggal jauh dari Kota Sampit lebih dulu berangsur-angsur menaiki kapal hingga pukul 07.00 WIB proses embarkasi penumpang masih terus berlanjut tanpa menimbulkan kepadatan yang berlebihan.
“Minat masyarakat yang ingin mudik susulan masih banyak. Karena, di Jawa ada tradisi Lebaran ketupat yang pelaksanaannya satu minggu setelah Hari Raya Idulfitri, sehingga sebagian penumpang yang berangkat tentu ingin memanfaatkan momen Lebaran ketupat di kampung halamannya dan masyarakat Sampit dan sekitarnya yang tadinya Liburannya ke Kotim kembali melanjutkan aktivitas ke sekolah, ke kampus atau balik bekerja ke Jawa,” tandasnya. (hgn/yit)