KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya Samaya Monong melepas kontingen Palang Merah Remaja (PMR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gumas untuk mengikuti Jumpa, Bakti, Gembira (Jumbara) PMR tingkat nasional IX di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
”Saya berharap kontingen PMR PMI Kabupaten Gumas mampu mengemban dan membawa nama baik Kabupaten Gumas dalam kegiatan ini. Apalagi tahun 2019, PMI Kabupaten Gumas pernah meraih prestasi yakni peringkat ketiga jumbara PMR PMI Provinsi Kalteng. Tentu ini bisa menjadi motivasi untuk meraih prestasi di tingkat nasional,” ucap Jaya, Senin (26/6).
Dia mengatakan, PMR merupakan wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI yang disebut PMR. Dengan tujuan pengkaderan di kalangan remaja, PMI menyiapkan relawan diatas satu tingkatnya, untuk membina PMR agar kader PMI menjadi lebih terampil dan kreatif.
”PMR difasilitasi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap, sehingga bisa menjadi remaja berkarakter kepalangmerahan yaitu mengetahui, memahami, dan berperilaku sesuai dengan prinsip dasar gerakan palang merah,” tutur Jaya.
Ia melanjutkan, jumbara menjadi sarana pelatihan, penerapan tri bakti PMR, pengembangan keterampilan hidup, serta ajang pertemuan anggota PMR untuk evaluasi, saling berbagi, menerapkan dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap secara seimbang dalam suasana gembira, bersahabat dan partisipatif.
”Jumbara PMR tingkat nasional yang dilakukan lima tahun memberikan dampak luar biasa untuk seluruh relawan yang berperan aktif. Dengan adanya jumbara ini, akan dapat mengukur kapasitas PMI dari unsur PMR,” imbuh Jaya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Gumas Efrensia LP Umbing menambahkan, jumbara bertujuan untuk meningkatkan karakter kepalangmerahan dan peran anggota PMR dalam penerapan tri bakti PMR sebagai pendidik sebaya, melalui pendekatan keterampilan hidup.
”Dalam jumbara ini, PMI Kabupaten Gumas mengirimkan dua orang PMR mula, dua PMR Madya, dan dua orang PMR wira, satu orang staf pendamping kontingen provinsi, dua orang pengurus pendamping tim kabupaten dan satu orang pelatih. Total kontingen sebanyak 10 orang,” pungkasnya. (arm/gus)