KASONGAN - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Markus menyebutkan, pihaknya berencana membuka call center atau pusat panggilan menggunakan pesawat radio dua meterband.
Kata Markus, peralatan ini akan difungsikan kembali karena sebelumnya sempat stagnan.
"Call center ini akan digunakan kembali selain menggunakan telepon seluler. Apalagi, radio dua meterband ini digunakan dalam kondisi darurat bencana di Katingan," katanya, Rabu (05/07).
Menurutnya, dalam penanggulangan bencana yang terjadi tidak bisa diperkirakan sangat membutuhkan komunikasi melalui jalur udara. Sehingga, dengan melalui media ini bisa digunakan dalam kondisi darurat.
" Masyarakat peduli api (MPA) dan relawan bisa menggunakannya. Dengan begitu, dapat memudahkan memberikan informasi dan laporan terkini terhadap bencana kebakaran dan banjir yang sering terjadi di Katingan," terangnya.
Ia menekankan, penggunaannya nanti akan berdampak besar dalam upaya pengendalian bencana. Segala sesuatu yang terjadi di lokasi bencana dapat dilaporkan sedini mungkin dengan mengurangi kerugian atas bencana yang terjadi.
Disisi lain, masyarakat juga dapat memberikan informasi secara langsung kepada pemerintah daerah melalui pusat panggilan pelayanan yang dikhususkan untuk publik secara luas.
“Jika terjadi bencana, BPBD bakal menurunkan para petugas ke lapangan,” tandasnya. (sos/fm)