SAMPIT - Semakin mendekati pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah (Kalteng) di Sampit, Bupati Kotim Halikinnor meminta agar ketersediaan bahan pangan khususnya selama event tersebut, bisa mencukupi seluruh kontingen beserta partisipannya.
"Hampir 10.000 peserta yang akan ikut serta dalam Porprov tahun ini, yang tentunya akan berdampak pada seluruh petani. Karenanya saya minta panitia berkoordinasi dengan peternak ayam, sapi dan petani, sebab nanti kebutuhan puluhan ribu peserta selama kurang lebih setengah bulan pelaksanaan Porprov termasuk sayur mayur itu akan sangat besar. Termasuk juga ikan lain segala macam,” ujarnya.
Hal ini disampaikan oleh Halikinnor dihadapan sejumlah kelompok tani Kotim pada acara penyerahan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di Kantor Dinas Pertanian setempat baru-baru tadi.
Dirinya juga meminta agar petani lokal bersiap-siap. Supaya ada semacam kerjasama dengan beberapa supplier. “Jangan sampai tamu kita yang puluhan ribu itu, bukan karena tidak ada duitnya tapi karena tidak ada bahannya. Jadi misalnya ayamnya kosong, maka harga akan melonjak dan akan terjadi inflasi," imbuhnya.
Apalagi menurut Halikinnor, yang akan datang ke Sampit bukan hanya atlet peserta Porprov Kalteng saja, tetapi juga partisipan ataupun supporter dari para atlet yang berasal dari kabupaten lain. Menurutnya, selain untuk menyaksikan Porprov Kalteng yang digelar di Kotim, mereka juga datang untuk melihat ikon baru Kota Sampit, yakni Terowongan Nur Mentaya.
"Yang datang ke Kotim kurang lebih 10.000 ribu itu peserta saja, karena satu kabupaten ada yang 800-900 orang, belum lagi pendukungnya. Bahkan saya menerima informasi dari beberapa bupati banyak yagg mau melihat Terowongan Nur Mentaya, yang ternyata juga viral di kabupaten lain. Banyak yang mau datang untuk melihat pembukaan Porprov dan juga ikut bertanding sekaligus kunjungan ke tempat wisata Ujung Pandaran, ke kubah dan segala macam," paparnya.
Hal ini disampaikannya agar masyarakat, terutama petani untuk mempersiapkan ketersediaan bahan pangan tersebut. Sebab dapat dipastikan kebutuhan terhadap ikan, daging sapi, daging ayam, sayur mayur maupun telur akan melonjak saat perhelatan event tersebut berlangsung.
"Karena 10.000-an itu tidak mudah. Berapa dalam sehari harus menyediakan makanan. Ini kesempatan bagi para petani terutama yang bertanam sayur sayuran supaya panen mendekati atau setelah tanggal pembukaan Porprov. Sehingga dua minggu kurang lebih pelaksanaan Porprov supaya kebutuhan tercukupi,” pungkas Halikinnor.
Dirinya juga ingin Kotim sebagai tuan rumah tidak hanya sukses penyelenggaraan, tetapi dia juga ingin Kotim sukses prestasi menjadi juara umum Porprov XII Kalteng 2023. (yn/gus)
