NANGA BULIK – Kabupaten Lamandau banyak adat istiadat dan budaya yang selama ini belum dikenal luas, padahal dalam setiap momentum, masyarakat adat selalu memiliki ritual khusus.
Salah satunya adalah ritual adat Malam Bajago Siang Batapo Basasilih Laman Sabuah. Ini merupakan ritual yang diadakan setiap tahunnya sebagai bentuk kearifan lokal dan menjaga adat istiadat Dayak Tomun.
Untuk menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal, Bupati Lamandau Hendra Lesmana yang sekaligus menjabat sebagai ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Lamandau turut serta dalam ritual adat tersebut, yang diselenggarakan di rumah adat DAD Kabupaten Lamandau komplek mess desa, Minggu (16/7) malam.
Turut hadir juga Sekretaris Daerah, Lamandau, Kepala SOPD, Damang dan Mantir adat seluruh Kab. Lamandau serta tokoh masyarakat lainnya.
Kegiatan ini sendiri berisi kegiatan ritual basasilih/basangan, memandikan pusaka, begonang begamelan, sekaligus memanjatkan doa untuk menjaga daerah Kabupaten Lamandau agar terlindungi dari berbagai gangguan roh jahat, tetap aman, tentram, dan sejahtera.
Khususnya menjelang pelaksanaan festival Babukung yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
"Dari aspek budaya, ini menjadi nilai kearifan lokal yang luhur serta dapat memberikan identitas bagi Kabupaten Lamandau untuk dilestarikan, harapannya kedepan ritual ini dapat diselenggarakan dan dikenalkan kepada masyarakat luas bahkan dunia luar, tentunya tanpa mengurangi nilai inti ritualnya,” ucap Bupati.
Ia juga berharap acara ini akan menjadi agenda tahunan dalam bidang pariwisata. Sehingga acara perlu dikemas dengan lebih baik, semakin besar dan tertata sehingga menjadi daya tarik wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata ke Kabupaten Lamandau. (mex/fm)