SUKAMARA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukamara menggelar media gathering bersama para wartawan yang bertugas di wilayah Sukamara. Melalui kegiatan itu diharapkan terbangun sinergisitas dan pengawasan partisipatif oleh media dalam seluruh rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
”Kami ingin membangun sinergitas dengan media dalam melaksanakan tahapan Pemilu dengan ikut berperan aktif dalam pengawasan. Terkait munculnya permasalahan saat penyelenggaran Pemilu nantinya juga bisa disampaikan media kepada Bawaslu sehingga bisa koordinasi dalam menyampaikan kepada umum," kata Ketua Bawaslu Sukamara Irwansyah, Kamis (27/7).
Sementara salah seorang komisioner Bawaslu Sukamara Fakhriyah menyampaikan sejumlah potensi pelanggaran Pemilu yang bisa terjadi, seperti akurasi DPT, pemilih menggunakan hak pilih orang lain, kampanye diluar jadwal yang ditentukan, netralitas pejabat negara, ASN, TNI/Polri, kampanye dengan menjanjikan atau memberikan uang dan materi lainnya, peserta Pemilu menerima dana kampanye melebihi batas yang ditentukan dan tidak jelas sumbernya, serta potensi pelanggaran lainnya.
”Banyak potensi pelanggaran yang bisa terjadi sehingga perlu kerjasama dan peran semua pihak dalam melakukan pengawasan partisipatif, terutama peran media untuk meluruskan disinformasi yang bisa berkembang di tengah masyarakat, sehingga tercipta Pemilu yang demokratis, jujur, adil dan berintegritas,” tukas Fakhriyah. (fzr/yit)