SUKAMARA – Seiring meningkatnya tambak ikan maupun udang vaname di wilayah Kecamatan Pantai Lunci, Bupati Sukamara Windu Subagio mengingatkan kepada pembudidaya memperhatikan lingkungan, sehingga usaha yang dikembangkan tidak merusak lingkungan.
"Saat ini sedang dikembangkan budidaya udang vaname. Agar sistem budidaya bisa berkelanjutan, maka tidak ada pilihan lain kecuali menjaga lingkungan agar tidak tercemar," tegas Windu Subagio.
Apabila lingkungan tidak dijaga, maka usaha budidaya yang saat ini digeluti dapat terhenti karena dampak kerusakan lingkungan akibat tidak adanya pengelolaan air limbah yang benar. Lantaran itulah pengusaha budidaya tambak udang vaname maupun ikan diminta lebih memperhatikan hal tersebut.
"Kalau tidak menjaga dari sekarang, maka lama kelamaan dan sampai waktunya budidaya tidak bisa dilakukan lagi," tukas Windu Subagio.
Menjaga lingkungan pantai sekaligus upaya mendukung usaha budidaya di wilayah pesisir, Pemkab Sukamara juga melakukan penaman pohon mangrove. Masyarakat diminta untuk menjaga dan merawat apa yang sudah ditanam itu, sehingga bisa menjadi penyangga dan bermanfaat untuk masyarakat.
"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan penanaman mangrove di wilayah pesisir pantai. Mangrove ini selain untuk mengatasi abrasi, juga memperbaiki unsur kimia di air," tandas Windu Subagio. (fzr/yit)