NANGA BULIK - Bupati Lamandau Hendra Lesmana secara resmi membuka Event Tahunan Night Art atau pentas seni yang berpusat di Pasar Induk Nanga Bulik, Minggu (06/08) malam.
Event tahunan ini untuk memperkenalkan budaya di Kabupaten Lamandau dengan mengusung tema budaya melayu “Seni Budaya melayu di Bumi Bahaum Bakuba”.
Bupati Lamandau mengatakan bahwa Pemerintah Daerah pasca pandemi COVID 19 memastikan kegiatan sosial kemasyarakatan bisa diselenggarakan dan dilakukan dengan tujuan recovery ekonomi.
“Kegiatan ini diharapkan bisa memacu dan menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Lamandau,” kata Bupati Lamandau.
Bupati berpesan bahwa kita harus memiliki pemahaman dan pemikiran yang sama bagaimana Event Babukung dan event yang lain bisa sukses bukan hanya penyelenggaranya saja namun dampaknya pada ekonomi.
Lamandau Night Art merupakan malam pertunjukan seni yang mengangkat tema "Seni Budaya Melayu di Bumi Bahaum Bakuba." Lamandau Night Art menampilkan seni-seni budaya Melayu, seperti tarian, musik gambus, seloka, dan budaya Melayu lainnya.
Acara ini merupakan rangkaian dari Hari Jadi Ke-21 Kabupaten Lamandau. Seni Budaya Melayu di Bumi Bahaum Bakuba merupakan aset Pemerintah Kabupaten Lamandau yang perlu dilestarikan agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman.
“Semoga di usia Kabupaten Lamandau kita yang semakin dewasa ini kita bisa berkolaborasi dengan berbagai stekholder yang penuh warna, suku, etnis dan kebudayaan," ucap Bupati Hendra Lesmana.
Ia berharap acara ini bisa di jadikan ajang tahunan dan bukan cuma seni budaya Melayu, tetapi budaya-budaya lain yang ada di Kabupaten Lamandau perlu ditumbuh kembangkan. Orang dapat melihat jati diri Kabupaten Lamandau yang penuh warna tetapi bisa bersatu dalam bingkai Bahaum Bakuba. (mex/fm)