PALANGKA RAYA – Pasien tanpa identitas yang kritis dan dirawat selama sekitar satu minggu di RSUD Doris Sylvanus meninggal dunia. Korban kecelakaan lalu lintas itu menghembuskan napas terakhir di ruang ICU, Sabtu (19/9) sekitar pukul 00.30 WIB.
Pasien yang merupakan rujukan dari Rumah Sakit Muhammadiyah itu, sampai meninggal dunia tak pernah dijenguk sanak keluarganya. Kabid Diklit SDM dan Humas RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Theodorus Sapta Atmadja mengatakan, pasien itu telah berada di ruang jenazah rumah sakit.
”Iya. Setelah hampir sepekan dari rujukan Muhammadiyah, korban meninggal dunia. Sampai saat ini belum diketahui sanak keluarga dan namanya,” katanya.
Lebih Lanjut Theo mengatakan, korban sempat mengaku bernama Candra dengan umur 26 tahun, warga Jalan Tjilik Riwut. Dia berharap keluarga atau rekannya yang mengenal bisa menginformasikan ke rumah sakit.
”Saya berharap ada masyarakat mengenali korban. Silakan melihat di ruang jenazah untuk memastikan,” katanya.
Untuk proses pemakaman, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Kalteng. ”Saat ini berada di ruang jenazah. Kami akan menunggu sampai batas waktu 2x24 jam. Apabila tidak ada juga keluarganya, dilanjutkan ke proses pemakaman,” katanya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Namun, hingga sekarang belum diketahui lokasi kecelakaan. Dia memastikan pasien meninggal itu merupakan korban kecelakaan, karena ada luka benturan di bagian kepala dan tanda goresan di pipi. (daq/ign)