SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Jumat, 18 Agustus 2023 13:50
Nestapa Korban Perundungan di Seruyan, Kepala Luka, Demam, Kejang-Kejang, hingga Intimidasi agar Kasus Tak Menyebar
ilustrasi

 Seorang bocah di Kabupaten Seruyan berusia enam tahun, diduga menjadi korban perundungan hingga kekerasan oleh teman sebayanya. Ironisnya, peristiwa itu disebut-sebut terjadi di lingkungan pendidikan anak-anak di wilayah Desa Sukamandang, Kecamatan Seruyan Tengah. Orang tua korban berinisial Y mengatakan, anaknya bercerita mendapat pukulan dan lemparan batu dari temannya di lingkungan sekolah pada Jumat (27/7) lalu. Keesokan harinya, korban demam. Dua hari setelahnya, dia mendapati ada benjolan di belakang kepala buah hatinya.

”Ketika anak saya akan pergi sekolah, saya menemukan buku yang dirobek dan pensil yang patah, hingga terdapat benjolan di kepala belakang. Anak saya sempat kejang-kejang yang disebabkan demam yang tinggi,” ujar Y, Rabu (16/8). Y kemudian menghubungi guru dan pihak sekolah. Akan tetapi, menurutnya, bukan pembelaan yang didapat, pihak sekolah justru menyalahkan anaknya. ”Anak saya malah disudutkan oleh pihak sekolah saat membenarkan kejadian bullying atau penganiayaan yang terjadi. Sampai saat ini, pelaku yang diceritakan anak kami dan guru, belum ada iktikad baik. Bahkan tidak ada empati dan rasa peka,” kata Y dengan nada kesal.

Menurut Y, wali murid pelaku tidak ada menghubungi. Begitu juga guru yang dinilainya terkesan membiarkan masalah tersebut berlarut-larut. ”Dinas Pendidikan dan PAUD sudah mau memediasi kami, tapi memang belum terealisasi sampai sekarang. Begitu juga dengan Kades Sukamandang,” ujarnya. Pihaknya merasa terpojok atas kasus yang menimpa anaknya. Parahnya, banyak oknum yang melakukan intimidasi kepada mereka agar kasus itu tidak menyebar luas. Adapun anaknya yang jadi korban perundungan telah mendapat perawatan selama sepekan di RSUD dr Murjani Sampit.

 ”Kondisi anak kami makin hari makin menurun. Seperti nadinya dan kalsium yang menurun karena tidak nafsu makan,” ungkap Y. Y berharap pihak sekolah dan wali murid pelaku bersilaturahmi dan meminta maaf atas perbuatan pelaku terhadap anaknya. Di sisi lain, dia bersyukur karena pihak perusahaan bertanggung jawab penuh terhadap anaknya dan akan memfasilitasi mediasi. (rm-105/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:12

Buka Peluang Pengiriman Sampah Daur Ulang Melalui Jelai

SUKAMARA - Rencana pembangunan TPS3R untuk proses pengolahan sampah di…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Debit Air Sei Mapam Naik

SUKAMARA – Tingginya intensitas hujan membuat debit air Sungai Mapam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

Bupati Lantik 226 CPNS dan 654 PPPK

NANGA BULIK - Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra melantik 226…

Kamis, 24 April 2025 17:20

Lahan untuk Sekolah Rakyat Sudah Siap

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau siap mendukung program Sekolah…

Kamis, 24 April 2025 17:10

Perempuan Berjasa Terima Penghargaan

SUKAMARA - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sukamara menggelar peringatan…

Kamis, 24 April 2025 17:09

Lahan Agrowisata Lapas Sukamara Panen Cabai

SUKAMARA - Program agrowisata di lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamara…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Pemkab Rencanakan Bangun Embung di Sungai Pasir

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara merespon positif terhadap usulan pembangunan…

Rabu, 23 April 2025 17:18

Wabup Buka Bimbingan Manasik Haji

NANGA BULIK  – Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid secara resmi…

Selasa, 22 April 2025 17:07

Maksimalkan Pelayanan Bagi Masyarakat dengan Fasilitasi yang Ada

SUKAMARA – Kendati gedung baru Puskesmas Jelai belum rampung, Bupati…

Selasa, 22 April 2025 17:06

Jalan Teruntum - Simpang Gajah Masuk Program Jangka Panjang

SUKAMARA - Pembangunan atau pembukaan ruas jalan Teruntum - Simpang…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers