Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak di sekitar wilayah Kota Kuala Pembuang, yang merupakan ibu kota Kabupaten Seruyan. Seperti baru-baru tadi, Minggu (20/8) kebakaran terjadi di sekitar lingkar kota dan menghanguskan lahan seluas sekitar 6 hektare di Jalan Tjilik Riwut, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Minggu (20/8/23) malam. Kejadian itu pun ditangani tim gabungan, yang turun memadamkan api hingga larut malam, bahkan sampai dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seruyan Agung Sulistiyono melalui Analisis Kebencanaan Ahli Muda Arvian Yuli Artha mengatakan, Satuan tugas (Satgas) Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menerima informasi dari pihak pemadam kebakaran (damkar) setempat bahwa ada kebakaran di lingkar kota pada pukul 23.36 WIB. “Iya kami dapat laporan dari salah satu anggota Damkar, kemudian tim satgas Karhutla langsung menuju kelokasi FS (FireSpot),” ujarnya.
Arvian Yuli Artha melanjutkan, pihaknya ke lokasi kebakaran membawa dua unit mobil tangki, 1 mobil peralatan, 2 mesin, 2 nozzle dan 10 buah selang. Selain itu disertai personel Tim pemadaman BPBD Seruyan berjumlah 16 orang dan dari Damkar 7 orang. “Untuk penyebab terjadinya kebakaran masih kami selidiki lebih jauh, dan luasan lahan yang terbakar sekitar 6 hektar (Ha). Firespot berhasil ditangani sekitar pukul 04.38 dini hari,” ungkapnya.
Arvian menambahkan, tim satgas karhutla terus menghimbau dengan sangat kepada masyarakat Seruyan, mohon agar tidak melakukan pembakaran lahan, dikarenakan dampak negatif dari asap yang ditimbulkan akibat dari pembakaran itu kepada kesehatan, pendidikan, transportasi darat, udara, dan air.(rm-105/gus)