SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Rabu, 30 Agustus 2023 15:52
Tak Terima Diejek, Teman Sendiri Dibunuh

Hanya karena tidak terima diejek, Arsyad nekat menikamkan senjata tajam (sajam) ke temannya sendiri Franki Harahap hingga meniggal dunia. Peristiwa ini terjadi di Jalan Tumbang Samba kilometer 5, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin (28/8) siang sekira pukul 13.00 WIB. 

Kapolsek Katingan Hilir Iptu Affan Edendi Batubara mengatakan, tindak pidana pembunuhan ini diduga karena motif sakit hati, pelaku merasa sering mendapat ejekan dari korban. Kejadian diketahui, bermula ketika saksi Bahrul Zikri sedang berada tidak jauh dari lokasi penusukan.

Tiba-tiba saksi dihampiri korban yang meminta pertolongan sambil memegang dada di bagian kanan dengan baju yang digunakan dalam keadaan berlumuran darah. Saksi Bahrul Zikri mengajak Indra Pirnanda untuk bersama-sama menolong. Namun, tiba-tiba  saat itu datang pelaku Arsyad sambal memegang sebilah senjata tajam jenis badik.

“Pelaku berusaha mendekati saksi dalam posisi sedang menolong korban dan pelaku sambil menghunuskan senjata tajam. Kedua saksi panik dan langsung pergi membawa korban menggunakan sepeda motor untuk dilakukan pertolongan medis di Jalan  Riwut Km 30 arah Kasongan,” ungkap Kapolsek.

Ditambahkan, saat itu tenaga medis setempat menyarankan agar korban membawa korban ke rumah sakit Mas Amsyar Kasongan, dikarenakan luka yang dialami korban cukup parah. “Saksi bersama warga membawa korban ke rumah sakit. Nyawa korban tidak terselamatkan, meninggal dunia dalam perjalanan karena luka tusukan akibat benda tajam pada bagian dada sebelah kanan dengan kedalaman tusukan 3 sentimeter,” sebutnya.

Menangani kasus itu, Polsek Katingan Hilir bersama Resmob Polres Katingan melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku dan mencoba melakukan pendekatan hingga pada malam harinya pukul 20.30 WIB, pelaku menyerahkan diri “Pelaku mengakui perbuatannya dikarenakan sakit hati dan selalu diejek oleh korban. Pelaku menusuk bagian dada sebelah kanan korban menggunakan badik milik pelaku dengan kompang terbuat dari kayu dan panjang sekira 15 cm sebanyak satu kali. Badik dipegang pelaku menggunakan tangan sebelah kiri,” pungkas Kapolsek. (sos/fm) 

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers