Hanya karena tidak terima diejek, Arsyad nekat menikamkan senjata tajam (sajam) ke temannya sendiri Franki Harahap hingga meniggal dunia. Peristiwa ini terjadi di Jalan Tumbang Samba kilometer 5, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Senin (28/8) siang sekira pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Katingan Hilir Iptu Affan Edendi Batubara mengatakan, tindak pidana pembunuhan ini diduga karena motif sakit hati, pelaku merasa sering mendapat ejekan dari korban. Kejadian diketahui, bermula ketika saksi Bahrul Zikri sedang berada tidak jauh dari lokasi penusukan.
Tiba-tiba saksi dihampiri korban yang meminta pertolongan sambil memegang dada di bagian kanan dengan baju yang digunakan dalam keadaan berlumuran darah. Saksi Bahrul Zikri mengajak Indra Pirnanda untuk bersama-sama menolong. Namun, tiba-tiba saat itu datang pelaku Arsyad sambal memegang sebilah senjata tajam jenis badik.
“Pelaku berusaha mendekati saksi dalam posisi sedang menolong korban dan pelaku sambil menghunuskan senjata tajam. Kedua saksi panik dan langsung pergi membawa korban menggunakan sepeda motor untuk dilakukan pertolongan medis di Jalan Riwut Km 30 arah Kasongan,” ungkap Kapolsek.
Ditambahkan, saat itu tenaga medis setempat menyarankan agar korban membawa korban ke rumah sakit Mas Amsyar Kasongan, dikarenakan luka yang dialami korban cukup parah. “Saksi bersama warga membawa korban ke rumah sakit. Nyawa korban tidak terselamatkan, meninggal dunia dalam perjalanan karena luka tusukan akibat benda tajam pada bagian dada sebelah kanan dengan kedalaman tusukan 3 sentimeter,” sebutnya.
Menangani kasus itu, Polsek Katingan Hilir bersama Resmob Polres Katingan melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku dan mencoba melakukan pendekatan hingga pada malam harinya pukul 20.30 WIB, pelaku menyerahkan diri “Pelaku mengakui perbuatannya dikarenakan sakit hati dan selalu diejek oleh korban. Pelaku menusuk bagian dada sebelah kanan korban menggunakan badik milik pelaku dengan kompang terbuat dari kayu dan panjang sekira 15 cm sebanyak satu kali. Badik dipegang pelaku menggunakan tangan sebelah kiri,” pungkas Kapolsek. (sos/fm)