SUKAMARA – Intrusi air laut kini sudah masuk ke wilayah Desa Pulau Nibung, Kecamatan Jelai. Air sungai yang seharusnya tawar sudah terasa asin. Uniknya, spesies ikan pesisir perairan payau juga turut masuk seperti kakap putih. Warga pun mulai ramai berburu ikan tersebut.
“Ikan kakapnya besar-besar. Ada yang sampai dapat satu ekor ukuran 20 kilogram. Makanya sekarang banyak yang troling di sungai,” kata Taufik, salah seorang pemancing sungai.
Menurut warga, ikan kakap memang biasa masuk ke sungai jika musim kemarau dan kualitas air berubah dari tawar menjadi payau dan asin. Warga ramai-ramai memancing dengan sistem troling, yakni umpan udang sungai hidup ditarik menggunakan perahu mesin.
Perahu dimodifikasi dengan dipasang jeriken dibagian depan. Tujuannya agar gerakan perahu lambat, sehingga umpan mudah dimakan target.
“Ada titik-titik lokasi yang banyak kakapnya. Coba perhatikan warga troling di sekitar situ saja bolak-balik,” imbuh taufik.
Selain warga setempat, para pemancing juga ada yang datang dari wilayah sekitar seperti dari Kuala Jelai. Dalam satu perahu bisa memasang dua hingga empat pancing yang ditarik. Aktifitas ramainya troling itu dapat terlihat di pagi hari, karena saat itu ikan kakap sedang ganas mencari makan.
“Kami dari Jelai. Baru dapat tiga ekor,” ujar salah seorang warga saat ditanyakan dari mana dan sudah dapat berapa pagi ini. (fzr/fm)