SAMPIT - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur dan Pemerintah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang melakukan pencanangan program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di aula kantor Desa Eka Bahurui, Selasa (12/9). 

Desa Cantik adalah sebuah program peningkatan kompetensi aparatur desa/kelurahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga perencanaan pembangunan desa/kelurahan menjadi lebih tepat sasaran.

"Desa Eka Bahurui terpilih menjadi salah satu desa yang dicanangkan sebagai Desa Cantik dan merupakan satu-satunya di Kotim yang dicanangkan sebagai Desa Cantik tahun 2023," kata Camat Mentawa Baru Ketapang Eddy Hidayat. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kotim Eddy Surahman mengatakan, Kotim diberikan slot satu desa satu kabupaten untuk dicanangkan dalam program Desa Cantik. 

"Harapan kami kedepannya bisa lebih banyak. Karena ini penting, membekali aparat desa pengelohan data statistik. Dari 186 desa di Kotim, tahun ini Eka Bahurui dan tahun sebelumnya Desa Basirih Hulu," Ujar Eddy Surahman. 

Terpilihnya Eka Bahurui karena desanya bagus dan aparatur desa antuasias untuk menjalankan program Desa Cinta Statistik. 

Untuk terpilih menjadi Desa Cantik, syarat awal adalah kesiapan aparatur desa dan jaringan internet desa. 

"Ini program nasional jadi memang desa yang sudah punya kemajuan dan kemampuan secara SDM menjadi faktor utama. Kalau dulu kita masih menggunakan indeks pembangunan desa sebagai salah satu syarat. Tapi tahun ini kita memilih sendiri karena kalau menggunakan indeks pembangunan desa itu terlalu banyak katagorinya. Jadi sekarang langsung kita pilih saja. Dan ini diperbolehkan juga," ungkapnya. 

Program Desa Cantik ini nantinya tidak hanya untuk Eka Bahurui. Program ini dapat diterapkan pada desa lain  sehingga semua desa nantinya menjadi desa/kelurahan yang cinta dan sadar akan pentingnya statistik. (yn/yit)