KUALA KURUN – Pengurus cabang Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 tahun 2023, dengan tema satukan langkah dalam transformasi kesehatan untuk penguatan pelayanan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti.
”Seiring bertambahnya usia, kami ingin IBI dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi melayani masyarakat. Serta meningkatkan kapasitas bidan dalam hal peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), keluarga berencana (KB), dan reproduksi,” ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, melalui Asisten I Setda Lurand, Selasa (12/9).
Menurutnya, bidan sebagai pembimbing, penyuluh, mengembangkan konsep kegiatan layanan kebidanan, evaluasi, pengkajian, survei dan penelitian kesehatan keluarga. Untuk itu seluruh bidan harus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sektor kesehatan.
”Pembangunan SDM dimulai dengan jaminan kesehatan ibu hamil, bayi, balita, dan anak sekolah, karena merupakan umur emas untuk mencetak manusia yang unggul, sehingga jangan sampai ada kematian bayi dan ibu yang meningkat setiap tahun,” tutur Lurand.
Saat ini lanjutnya,pemkab berupaya melalui berbagai program untuk penanganan stunting. Bidan sebagai tenaga kesehatan profesional dalam pelayanan ibu dan bayi, memiliki peran strategis dalam program tersebut.
”Kami harapkan bidan juga ikut menggerakkan masyarakat untuk menyukseskan program itu, agar jangan sampai ada stunting di Kabupaten Gumas. Mari bersama menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas,” imbuh Lurand.
Ketua panitia Meyliawati juga menuturkan, melalui peringatan HUT ke-72 IBI diharapkan seluruh bidan dapat meningkatkan kapasitas dalam peningkatan kualitas pelayanan KIA-KB dan kesehatan reproduksi. Meningkatkan kepedulian anggota IBI kepada masyarakat dalam pelayanan KIA, serta penguatan persatuan dan kecintaan anggota terhadap organisasi dalam wadah IBI.
”Kami juga melakukan bakti sosial berupa pemeriksaan kehamilan, tes Inspeksi Visual Asetat (IVA), pelayanan KB dan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Tewang Pajangan, anjangsana atau kunjungan ke sesepuh IBI, tabur bunga ke makam sesepuh, serta seminar/workshop,” pungkasnya. (arm/gus)