Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seruyan menyebutkan, dari 10 kecamatan, setidaknya 2 kecamatan rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kepala BPBD Seruyan, Agung Sulistiyono melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Arman Tanjung mengatakan bahwa pihaknya melakukan upaya pencegahan secara dini dengan turun langsung ke masyarakat hingga memberikan edukasi dan sosialisasi terkait bahaya Karhutla.
Menurut Arman, Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur merupakan wilayah yang sering terjadi kebakaran lahan. “Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur hampir berimbang saja untuk kejadian kebakaran maupun hotspot, dan dua kecamatan ini adalah wilayah rawan yang terus kami pantau,” kata Arman.
Kendati demikian, kata Arman, terkait dengan bencana Karhutla tersebut. Pihaknya juga mengajak agar masyarakat turut menjaga lingkungan, dengan upaya pencegahan secara dini di lingkungan masing-masing. “Kami tidak hanya melihat dan lewat begitu saja, ketika ada warga yang gerak-geriknya mencurigakan langsung kami datangi, apabila ada kebakaran juga langsung kami tangani dan kami laporkan ke Pos Satgas Karhutla,” pungkasnya. (rm-105/fm)