SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Selasa, 03 Oktober 2023 10:56
Jaga Stabilitas Ekonomi Lamandau
harkitnas: Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani memimpin apel gabungan aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Lamandau, Senin (2/10).

NANGA BULIK - Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani memimpin apel gabungan aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Lamandau, Senin (2/10). Apel diselenggarakan sekaligus  memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober dan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023.

Ini menjadi kali pertama Pj Bupati Lamandau menjadi pimpinan apel setelah tiba di Bumi Bahaum Bakuba pada Rabu (27/9) lalu. Ini juga menjadi momen perkenalan dengan ASN di Lingkup Pemkab Lamandau.

"Mari kita mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dapat dijadikan momentum untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme yang cenderung mulai luntur. Nilai-nilai utama dalam butir-butir Pancasila bisa dimaknai sebagai semangat untuk membangun kembali jati diri bangsa," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati mengingatkan akan pentingnya ASN dalam memaknai Hari Kesaktian Pancasila, untuk kembali menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta membangun semangat dan nilai-nilai jati diri bangsa dan tetap berpegang pada Pancasila sebagai dasar pemersatu bangsa.

"Setelah kemarin kita juga mengikuti peringatan Hari Kesaktian Pancasila melalui zoom bersama dengan pemerintah pusat, maka dalam kesempatan ini saya mengajak kepada kita semua agar tidak mudah goyah dengan kemudahan arus informasi," ungkapnya.

Pj Bupati juga menambahkan, terkait pelaksanaan program pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan visi dan misi sesuai dengan RPJMD Kabupaten Lamandau, agar semua OPD dapat memaksimalkan penyerapan anggaran.

"Saya juga imbau seluruh ASN agar dapat bersinergi karena telah memasuki triwulan keempat. Tidak lupa kita harus menjaga stabilitas harga bahan pokok untuk menjaga perekonomian dan daya beli masyarakat. Hal ini berkaitan dengan tingkat inflasi kalteng terendah di nasional yang harus kita pertahankan. Karena dengan menjaga stabilitas perekonomian, berarti dapat memajukan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya. (mex/yit)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers