Warga Kelurahan Mendawai Seberang, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), diresahkan dengan keberadaan koloni monyet yang akhir-akhir ini merambah masuk ke permukiman warga. Belasan monyet tersebut masuk ke rumah warga untuk mencari makanan. Bukan hanya warga yang resah, anak-anak sekolah juga tidak berani ke sekolah.
Monyet berekor panjang dari induk sampai anak-anaknya muncul dari hutan yang ada di sekitar Mendawai Seberang. Diduga monyet tersebut berasal dari kawasan hutan yang berseberangan dengan SM Lamandau. Warga Kelurahan Mendawai Seberang Nadia menceritakan, monyet dengan jumlah yang banyak itu masuk ke rumah warga yang berada di tepi jalan menuju sekolah SMK Negeri 4 Mendawai Seberang. “Monyet ini ada yang berkeliaran di rumah warga, ada yang berada di rerimbunan pohon di tepi jalan menuju SMKN 4, anak-anak jadi takut,” ujarnya.
Meski belum ada serangan monyet kepada warga atau anak-anak sekolah, namun monyet cukup meresahkan. Bila diusir, monyet melakukan perlawanan. Warga lainnya, Isas, menduga kawanan monyet tersebut masuk ke permukiman masyarakat lantaran sulit mendapatkan makanan di habitatnya. Terlebih saat kemarau panjang, buah-buahan yang merupakan makanan kera sudah langka. Dugaan lainnya adalah adanya karhutla sehingga kawanan monyet lari ke permukiman. “Banyak faktor yang menyebabkan kawanan monyet masuk ke permukiman, dugaan karena mereka kelaparan dan mencari makan,” ungkapnya.
Keberadaan koloni monyet di permukiman masyarakat juga menjadi tontonan warga, terutama anak-anak monyet yang terlihat menggemaskan. (tyo/yit)