SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Sabtu, 14 Oktober 2023 13:04
Ribut Karena Handphone, Jaka Ditusuk di Lehernya
DITANGKAP: Kapolres saat memberikan keterangan pers dan menanyakan langsung kepada pelaku terkait peristiwa penusukan. (Syamsudin/ Radar Sampit)

Warga Kelurahan Baru, Jaka, bersimbah darah setelah ditusuk pisau ukuran 24 cm oleh Andri Purwanto di depan Gedung Serba Guna, Jalan GM Arsyad Kelurahan Baru, Kabupaten Kotawaringin Barat, Rabu (11/10) pukul 22.30 WIB. Kejadian bermula saat Andri mengambil ponsel milik Jaka, pada September 2023 lalu. Sekitar dua hari lalu, ponsel tersebut telah dikembalikan kepada Jaka.

Namun Jaka tidak terima karena kartunya tidak ada di dalam ponsel tersebut dan ponsel dalam kondisi restart. Pada Rabu (11/10) pukul 18.30 WIB, Andri bersama ayahnya berada di Lamandau. Pada saat itu, Andri sedang video call dengan ibunya yang ada di Pangkalan Bun. Dalam video call itu, Andri melihat sang ibu menangis gara-gara Jaka menanyakan kartu ponselnya ke adiknya Andri dengan nada tinggi hingga terjadi cekcok. Melihat sang ibu menangis, Andri pulang ke Pangkalan Bun dan berniat mendatangi Jaka untuk menyampaikan bahwa urusan tersebut tidak perlu membawa-bawa ke orang lain.

“Pelaku ini saat tiba di Pangkalan Bun melihat Jaka ada di depan gedung serba guna, Jalan GM Arsyad Kelurahan Baru. Tanpa berpikir panjang pelaku langsung mendatangi dan menusuk korban di bagian leher kanan hingga tembus dan bersimbah darah,” ungkap Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono saat memberi keterangan pers Kamis (12/10/2023). Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke RSUD Sultan Imanuddin, sedangkan pelaku saat dilakukan penangkapan sedang berada di rumah dan mengakui atas perbuatannya tersebut. “Pelaku langsung kita amankan, dan tidak kabur, kita bawa dari rumahnya di Kelurahan Baru,”jelasnya.

Saat dimintai keterangan pelaku mengaku emosi sesaat dan menyesali perbuatannya. Sementara korban saat ini masih dirawat di rumah sakit dan sudah mendapat perawatan. Pelaku diancam hukuman 5 tahun penjara sesuai pasal 351 ayat 2 KUHP.  (sam/yit)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 05 Desember 2024 11:18

Pasar Murah di Lamandau Bersamaan dengan Safari Natal

NANGA BULIK- Jelang hari besar keagamaan yakni Natal, Pemerintah Kabupaten…

Rabu, 04 Desember 2024 10:07

Pemkab Lamandau mulai Safari Natal

NANGA BULIK - Memasuki bulan Desember, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau…

Selasa, 03 Desember 2024 10:21

Pemkab Lamandau Sosialisasikan Metrologi ke Masyarakat

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, menggelar kegiatan sosialisasi pelayanan…

Senin, 25 November 2024 10:32

RSUD Lamandau Berencana Buka Layanan Hemodialisa

NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau telah …

Jumat, 22 November 2024 10:36

Inovasi ”Sidin Beramal” Permudah Pengurusan Izin

NANGA BULIK - Pelayanan publik di Kabupaten Lamandau masih menghadapi…

Rabu, 20 November 2024 10:33

HKN, Pelayanan Kesehatan Wajib Ditingkatkan

NANGA BULIK - Penjabat Bupati Lamandau Said Salim mengapresiasi seluruh…

Senin, 18 November 2024 12:29

Pj Bupati Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan

NANGA BULIK - Suhu politik menjelang hari pemungutan suara Pemilihan…

Jumat, 15 November 2024 17:30

Susun RKA dengan Perhatikan Skala Prioritas

KUALA KURUN - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada…

Jumat, 15 November 2024 17:28

Tahapan Pilkada Perlu Pengawasan Bersama

SUKAMARA - Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sukamara…

Jumat, 15 November 2024 17:27

Guru Penggerak Harus Tingkatkan Kualitas Belajar di Kelas

NANGA BULIK- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus mendorong peningkatan kualitas…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers