PULANG PISAU - Kegiatan Mini Lokakarya Stunting dilaksanakan di
aula kantor Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Kegiatan yang dihadiri oleh Camat Kahayan Hilir, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pulpis dr Bawa Budi Raharja serta beberapa Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Pulpis Nunu Andriani.
"Saya menyambut baik Mini Lokakarya Stunting tingkat Kecamatan Kahayan Hilir ini. Kegiatan ini dalam rangka untuk pencegahan stunting yang sedang digalakkan pemerintah,” kata Nunu.
Dirinya menjelaskan bahwa stunting merupakan salah satu program prioritas nasional, yang memiliki beberapa strategi penanganan yang terus diusahakan hingga sekarang ini. sehingga tidak akan berjalan apabila tidak ada kerjasama antara seluruh pemangku kepentingan,
“Harus ada peran dari semua pihak untuk bisa melakukan pencegahan stunting ini, baik itu dari pemerintah pusat hingga pemerintah desa maupun dari masyarakat,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pendididikan Kabupaten Pulpis ini juga menyampaikan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, salah satu indikator dan target adalah prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada Balita yaitu 14 persen pada tahun 2024.
"Strategi kita berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Dalam Perpres tersebut mengarahkan pendekatan pencegahan lahirnya Balita stunting melalui pendampingan keluarga beresiko stunting,” tukasnya. (der/fm)