SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 02 November 2023 14:52
Kakek Renta di Lamandau Diduga Jadi Predator Anak

Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Lamandau. Korban yang masih polos dan lugu, dijadikan pelampiasan nafsu seorang kakek berusia 70 tahun. Dugaan pencabulan itu terjadi di wilayah Kecamatan Menthobi Raya. Kasat Reskrim Polres Lamandau AKP Faisal Firman Gani mengatakan, korban dalam pendampingan Polres Lamandau dan dinas terkait untuk dilakukan pemeriksaan guna mengungkap peristiwa tragis tersebut. 

”Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap korban dengan didampingi orang tua dan dinas terkait. Korban juga telah menjalani visum,” katanya. Pihaknya juga tengah melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap keberadaan terduga pelaku. ”Untuk terduga pelaku masih kita maping dan monitoring keberadaan pastinya,” katanya. Kasus itu terungkap ketika sang ibu bersama guru berusaha mengobati korban ke dokter di Nanga Bulik, karena mengeluh sakit setiap buang air kecil. Hampir tiga pekan korban yang masih berusia 6 tahun itu tidak sekolah.

Hasil pemeriksaan membuat dokter mempertanyakan penyebab sakit anak, sehingga akhirnya terungkap penyebabnya , yakni dicabuli terduga pelaku. Namun, korban tidak berani melapor. Dokter yang memeriksa lalu menelepon salah satu anggota DPRD Lamandau agar mendampingi pelaporan ke Polres Lamandau dan melakukan visum ke RSUD Lamandau. Kasus itu tengah menjadi perbincangan masyarakat dalam beberapa hari terakhir.

Seorang warga yang meminta namanya tak disebutkan menuturkan, terduga pelaku merupakan mertua dari pemilik salah satu pondok pesantren. ”Selain korban ini, mungkin masih ada korban lainnya yang juga masih di bawah umur. Namun, orang tuanya merasa malu dan ketakutan melapor dan berakhir dengan perdamaian,” katanya. Warga lain mendesak agar kasus tersebut diungkap dan tidak selesai dengan damai demi keamanan dan kenyamanan warga yang memiliki anak kecil. Mereka khawatir jika predator anak tersebut dibiarkan, akan banyak korban lainnya. ”Pelaku harus diberi efek jera agar tidak ada lagi korban selanjutnya. Jangan biarkan predator merajalela,” tegasnya. (mex/ign)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 18 Juli 2025 17:43

Tegaskan Keseriusan Kelola Sampah

SAMPIT – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Jalan Jenderal…

Jumat, 18 Juli 2025 17:42

Bantuan Pangan Mulai Disalurkan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), resmi memulai penyaluran…

Jumat, 18 Juli 2025 17:41

Pembangunan PJU Jalan Pemuda dan Pramuka Capai 40 Persen

SAMPIT – Proyek pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di dua…

Kamis, 17 Juli 2025 12:45

Sekolah Rakyat Masih Kekurangan Murid SD

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menghadapi tantangan…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Siswa Baru Ikuti Jalannya Rapat Paripurna DPRD

SAMPIT – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri…

Kamis, 17 Juli 2025 12:44

Tes Urine sebagai Mekanisme Pembinaan ASN

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menerapkan tes…

Kamis, 17 Juli 2025 12:43

75 Personel Ikuti Simulasi Tanggap Darurat

SAMPIT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Ketua TP-PKK Kotim Kunjungi IKN

SAMPIT — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 16 Juli 2025 17:35

Disdik akan Jaring Kepala Sekolah untuk Sekolah Rakyat

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Disdik Kotim) mengambil…

Rabu, 16 Juli 2025 17:34

Ritel Modern Harus Beri Ruang untuk Produk UMKM Lokal

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai mengambil langkah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers