NANGA BULIK - Berdasarkan pedoman Kemendikbudristek No 56 Tahun 2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah sebuah kegiatan kukurikuler yang berfokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang didasarkan pada standar kompetensi lulusan (SKL). Penerapan P5 ini dapat menghasilkan siswa yang mandiri karena diajarkan dan dilatih mempersiapkan diri untuk dunia kerja di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani saat menghadiri acara pembukaan Gebyar P5 Kabupaten Lamandau di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupetan Lamandau, Sabtu (11/11).
Kegiatan P5 juga diharapkan dapat merangsang kreativitas siswa karena mereka terbiasa mencari solusi untuk mengatasi masalah dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
"Melalui Gebyar P5, kita akan lihat hasil kreativitas siswa/siswi. Saya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran cinta tanah air, toleransi, saling menghargai, kebersamaan, tanggung jawab dan kerjasama kepada anak-anak didik kita," kata Lilis.
Hal tersebut sesuai dengan tujuan P5 yaitu mendidik karakter siswa yang beriman, kebhinekaan global, gotong royong, mandiri, berpikir kritis dan kreatif. Gebyar P5 meriah karena tiap sekolah menampilkan berbagai kreativitas, baik dalam karnaval maupun stan bazar.
"Dari kegiatan ini anak-anak mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar yang diwujudkan dalam produk-produk, bisa dilihat hasil kreativitas anak-anak sebagaimana yang dipamerkan dalam stan yang bisa dibeli oleh seluruh yang hadir di sini," tuturnya. (mex/yit)