PALANGKA RAYA- Pj Walikota Palangkaraya Hera Nugrahayu turut menghadiri peringatan Hari Ibu ke-95 dengan tajuk "Merayakan Perempuan", yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Selasa (14/11). Acara dibuka oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia I Gusti Ayu Bintang Darmawati dan diikuti 7000 perempuan dari berbagai profesi, kalangan serta usia.
Dalam momen itu Wapres Ma’ruf Amin meminta perempuan Indonesia terus mengembangkan talenta yang dimiliki di bidang sosial dan politik. Sebab pemikiran dan gagasan perempuan dalam ruang publik dibutuhkan demi kemaslahatan masyarakat. Diakuinya, geliat keterwakilan perempuan di panggung politik semakin terasa.
"Iklim demokrasi kita menyediakan peluang yang lebar bagi perempuan untuk ikut berkonsentrasi dalam pemilu. Melalui pilkada, cukup banyak perempuan terpilih sebagai kepala daerah," ujarnya.
Menyikapi hal itu, Pj Walikota Palangkaraya Hera Nugrahayu mengungkapkan, peringatan Hari Ibu merupakan bentuk apresiasi untuk seluruh perempuan Indonesia atas kontribusinya. Menurutnya momentum ini juga bisa menjadi ruang untuk menunjukkan kepada publik perihal kekuatan perempuan melalui kontribusinya untuk mendorong kemajuan negara.
“Selaku PJ Walikot, saya berharap kepada para perempuan, khususnya di Kota Cantik Palangka Raya, agar bisa semakin berdaya dan dapat terus meneguhkan perannya di tengah masyarakat,”ujarnya.
Hera melanjutkan, untuk bidang ekonomi berharap pemerintah berkomitmen terus membuat kebijakan-kebijakan dan program afirmasi bagi peningkatan peran perempuan di sektor ekonomi. Tujuannya agar perempuan indonesia semakin berdaya dan memiliki kemandirian ekonomi.
“Peran penting perempuan dalam memajukan ekonomi bangsa. Hal tersebut terbukti dengan semakin banyaknya usaha yang dimotori dan dikelola oleh perempuan. Perempuan Indonesia telah menunjukkan aksi heroik dalam mempertahankan ekonomi keluarga sekaligus membantu lingkungan sekitarnya melewati masa-masa sulit," paparnya.
Hera menegaskan, perempuan mampu mengemban peranan strategis dalam pemerintahan, dan perempuan merupakan sosok yang tangguh dan berdaya.“Sosok yang menjadi penopang di setiap lini, baik keluarga, organisasi, bahkan pemerintahan,”tandasnya. (daq/gus)