KUALA KURUN – Ratusan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadist (MTQH) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dilepas untuk berangkat mengikuti MTQH XXXI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2023 di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada 16-25 November 2023.
”Kami minta kepada kafilah agar mampu tampil baik dan bersaing dengan peserta dari kabupaten lain, sehingga mampu mengukir prestasi. Selanjutnya, jaga nama baik Kabupaten Gumas dengan berperilaku sesuai tuntunan alquran,” ucap Sekda Gumas Richard, Rabu (15/11).
Dalam mengikuti ajang ini, kafilah MTQH Kabupaten Gumas tidak hanya turut memeriahkan, tetapi harus mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dari pengalaman. Itu tentunya cukup berarti untuk menguasai cabang yang akan diperlombakan.
”Kami ingin para peserta belajar dan meningkatkan kemampuan membaca serta mengaplikasikan ajaran alquran dalam kehidupan. Selain meraih prestasi sebagai juara, yang terpenting adalah bagaimana menggerakkan gairah umat Islam untuk lebih giat dalam pembangunan yang didasari nilai-nilai luhur alquran,” tuturnya.
Dia juga mengimbau kepada pimpinan kafilah, para pendamping dan pelatih, agar melaksanakan amanah yang mulia ini, dibarengi semangat tinggi serta dijiwai niat ibadah. Dalam arti harus bersungguh-sungguh dalam membimbing dan melayani keperluan para peserta.
”MTQH XXXI Provinsi Kalteng merupakan momentum yang penting dan memiliki peran strategis, serta mengimplementasikan pokok ajaran keagamaan yang fundamental dan hakiki yakni alquran,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) yang juga pimpinan kafilah Kabupaten Gumas Jhonson Ahmad mengatakan, jumlah kafilah yakni 91 orang. Dengan rincian satu pimpinan kafilah, satu penasehat, tiga wakil pimpinan kafilah, satu bendahara, 47 orang peserta lomba, 23 orang pelatih serta pendamping masing-masing cabang lomba 23 orang.
”Kami juga mengikutsertakan dua orang dari bagian kesra, dua orang petugas transportasi, satu petugas pawai ta’aruf, dua petugas kesehatan, satu petugas dokumentasi, empat orang petugas konsumsi dan tiga orang petugas administrasi peserta,” terangnya.
Dia menuturkan, kafilah Kabupaten Gumas mengikuti delapan cabang lomba dari sembilan cabang diperlombakan. Dengan rincian, cabang tilawah semua golongan putra-putri, cabang qira’at sab’ah semua golongan, cabang hifzil quran satu juz, lima juz, 10 juz, dan 20 juz.
Kemudian, cabang fahmil quran putra dan putri (tiga orang dalam satu regu), cabang syarhil quran putra dan putri (tiga orang dalam satu regu), cabang khathil quran semua golongan putra-putri, cabang makalah alquran putra-putri, cabang hafalan 100 dan 500 hadist putra. (arm/yit)