NANGA BULIK - Untuk meningkatkan kewaspadaan dini di daerah terhadap munculnya potensi konflik yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat, pemerintah daerah telah menggelar rapat tim terpadu penanganan konflik sosial kemarin (22/11). Tim terpadu penanganan konflik sosial terbentuk sejak Juli 2023 lalu. Melalui rapat ini diharapkan dapat mengevaluasi penanganan konflik sosial di masyarakat serta penyusunan rencana aksi daerah tahun 2024.
"Saya harap yang masuk dalam tim ini dapat memberikan saran dan masukan terhadap rencana aksi daerah tahun 2024 yang terdiri dari pencegahan konflik, penghentian konflik serta pemulihan pasca konflik," harap Penjabat Bupati Lamandau Lilis Suriani.
Menurutnya, Lamandau aman dan terkendali berkat sinergitas pemkab, TNI, Polri, instansi vertikal dan partisipasi seluruh masyarakat. Dia berharap tersusunnya rencana aksi tersebut dapat lebih meningkatkan kekondusifan daerah, apalagi tahun depan kita akan menghadapi pesta demokrasi.
"Potensi konfliknya ada, jadi jangan sampai karena beda pilihan kita jadi terpecah belah. Mari selalu jaga kerukunan dan kebersamaan ini," harap Lilis Suriani. (mex/yit)