PALANGKARAYA- Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, membuka rapat Tim Evaluasi Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) triwulan IV provinsi dan kabupaten maupun Kota Se Kalteng. Dipusatkan di aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (13/12).
Selain itu, dirinya juga meluncurkan Layanan E-PAHARI. Yaitu salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalteng. Digagas untuk mempermudah masyarakat dalam membayarkan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di wilayah Kalimantan Tengah, dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mendukung implementasi Program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), khususnya dalam penggunaan aplikasi daerah berbasis teknologi.
Saat memberikan sambutan, Edy Pratowo menekankan mengenai pentingnya koordinasi integrasi, sinkronisasi, dan harmonisasi dengan semua pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pengelolaan anggaran. Khususnya dalam pelaksanaan percepatan penyerapan anggaran.
“Rapat TEPRA sudah seyogyanya rutin diadakan per triwulannya, dalam rangka memantau, mengendalikan, dan mengevaluasi penyerapan anggaran, baik APBD maupun APBN, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, penerimaan pendapatan dan hal-hal lainnya pada tahun 2023. Serta persiapan pelaksanan anggaran tahun 2024,” ujarnya.
Diharapkannya, TEPRA provinsi dan kabupaten/kota Se Kalteng terus meningkatkan peran strategisnya dalam mengawal penyerapan APBD dan APBN di Kalteng. Dengan sinergitas bersama, pengawasan dan evaluasi realisasi anggaran akan dapat dioptimalkan.
“Saya yakin hal itu akan mendorong penggunaan alokasi anggaran agar semakin efektif dan efisien, serta mampu memberikan daya ungkit terhadap perekonomian. Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah,” imbuh Edy Pratowo.
Menurutnya tak bisa dipungkiri berbagai kendala menghambat realisasi penyerapan anggaran dapat, untuk diidentifikasi dan dicari solusinya bersama-sama, sehingga dapat diantisipasi agar tidak terulang lagi di tahun depan.
“Dengan demikian realisasi pembangunan akan semakin optimal, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tegas Edy.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Sri Widanarni juga menyampaikan dalam laporannya, rapat TEPRA ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi percepatan realisasi penyerapan anggaran yang telah dilakukan oleh stakeholders. Baik perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng maupun pemerintah kabupaten/kota Se Kalteng.
“Konkretnya dapat terlaksana sesuai target yang telah ditetapkan, yaitu triwulan I sebesar 20 persen, triwulan II sebesar 50 persen, triwulan III sebesar 85 persen, dan Triwulan IV sebesar 100 persen untuk fisik,” pungkasnya.(daq/gus)