SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Minggu, 17 Desember 2023 13:28
Diduga Beli Obat Penggugur Kandungan, Polisi Buru Kakak Tersangka Aborsi di Palangkaraya
PENJELASAN: Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan bersama Kasi Humas Iptu Sukrianto memperlihatkan barang bukti kasus aborsi pasangan kekasih anak di bawah umur, Kamis (14/12/2023). (DODI/RADAR SAMPIT)

Polresta Palangka Raya terus mengembangkan kasus aborsi melibatkan dua pasangan remaja di bawah umur, NA (15) dan AR (15). Aparat masih memburu kakak AR, HN, yang berperan membeli obat aborsi untuk menggugurkan kandungan NA yang masih berusia enam bulan. ”Kami masih melakukan pencarian terhadap kakak kandung AR. Semoga segera menyerahkan diri dan untuk tersangka masih dua, yakni AR dan NA,” kata Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Ronny M Nababan.

Ronny belum mau merinci lebih jauh mengenai dugaan keterlibatan orang tua AR. Termasuk pegawai rumah sakit yang menjual obat. Dia hanya menjawab, ”Kami masih mencari saksi kunci lainnya.” Informasi dihimpun Radar Sampit, polisi masih mengumpulkan bukti untuk menjerat orang tua AR, yakni SR dan LA, termasuk HN. Mereka bisa terancam Pasal 55 KUHP, yakni turut serta melakukan dugaan tindak pidana hingga menghilangkan nyawa. Adapun dua tersangka, AR dan NA, dikenakan pasal berbeda. NA dijerat Pasal 77 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yakni sengaja melakukan aborsi terhadap anak dalam kandungan dengan cara yang tidak dibenarkan.

Ancaman hukumannya 10 tahun penjara dan atau denda Rp1 miliar. Sang pria, AR, hanya dikenakan Pasal 55 dan 56 KUHP. Seperti diberitakan, pembunuhan benih kehidupan oleh pasangan remaja di Kota Palangka Raya diduga atas restu keluarga. Penyelidikan aparat menemukan serangkaian upaya berantai tindakan aborsi oleh sejumlah pihak. Dalam perkara itu, polisi baru menetapkan dua tersangka, yakni pasangan kekasih yang masih berstatus SMP, NA (15) dan AR (15). Tersangka mengakui bayi itu hasil hubungan di luar nikah. Keduanya sepakat menggugurkan kandungan yang sudah lebih lima bulan. AR menceritakan hal tersebut pada kakak kandungnya, HN.

Sang kakak kemudian mencarikan obat penggugur kandungan. Pengambilan obat dilakukan orang tuanya, SR dan LA. Keduanya bertemu SP selaku penjual obat. Ada delapan butir obat yang diberikan pada orang tua AR.

Obat itu lalu diserahkan pada NA. Sesuai permintaan dan arahan orang tua AR, NA kemudian meminum obat tersebut. Setelah 1×24 jam, akhirnya reaksi obat muncul. Saat itu NA berada di dalam toilet. Dalam posisi duduk, janin bayi keluar. NA lalu memotong sendiri tali pusar menggunakan gunting. Usai melahirkan dan sudah dalam kondisi meninggal dunia, mayat bayi itu kemudian dibungkus. Sesuai instruksi AR, agar dikuburkan diam-diam. AR dan NA lalu berangkat menggunakan motor menguburkan janin, sampai akhirnya diamankan petugas. (daq/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Gencarkan Operasi Pasar Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA- Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Khemal…

Kamis, 19 Desember 2024 13:08

Posko Arus Mudik Nataru Perlu Dipersiapkan

PALANGKA RAYA-Sekretaris Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Rana Muthia…

Rabu, 18 Desember 2024 17:58

Realisasi Pajak dan Retribusi Perlu Dipacu

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka…

Rabu, 18 Desember 2024 17:57

Hadapi Ancaman Kebakaran dengan Siap Siaga

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Perlu Kolaborasi Wujudkan Program Makan Gratis

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya,…

Selasa, 17 Desember 2024 15:35

Inflasi Harus Terkendali Menjelang Nataru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Selasa, 17 Desember 2024 15:32

Pemprov Sukses Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional

PALANGKA RAYA- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja…

Selasa, 17 Desember 2024 15:31

Dukung Usulan RUU Perlindungan Guru

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 16 Desember 2024 16:47

Komitmen Pelayanan Publik Harus Diwujudkan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua DPRD Palangka Raya Nenie A…

Senin, 16 Desember 2024 16:46

Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Penanganan Bencana

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers