NANGA BULIK - Bantuan langsung tunai (BLT) El Nino mulai dicairkan kepada masyarakat yang membutuhkan pada Desember 2023. Adapun besarannya mencapai Rp 200.000 per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM) atau dirapel menjadi total Rp 400.000.
Pj Bupati Lamandau saat menyalurkan BLT El Nino ini di Desa Kawa Kecamatan Lamandau mengungkapkan bahwa BLT El Nino tersebut merupakan upaya pemerintah untuk membantu daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga yang diakibatkan oleh kekeringan.
"Karena musim panasnya panjang banyak hasil pertanian menurun produktivitasnya, sehingga harga kebutuhan pokok ada yang naik utamanya beras. Jadi ditutup dengan ini (BLT)," katanya, Rabu (20/12)
Di Desa Kawa tersebut ia menyerahkan secara simbolis BLT El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di 4 desa yang ada di Kecamatan Lamandau.
Keempat desa tersebut yaitu Desa Kawa dengan jumlah 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Desa Tanjung Beringin 38 KPM, Desa Cuhai 14 KPM dan Desa Karang Taba 16 KPM.
Sementara total kuota seluruh wilayah Kabupaten Lamandau ada sebanyak 1.801 KPM yang akan menerima BLT El Nino secara bertahap di Bulan Desember ini.
"Penyaluran BLT El Nino ini bertujuan untuk membantu masyarakat di tengah fenomena super El Nino yang melanda Indonesia, termasuk di Kabupaten Lamandau yang menyebabkan harga bahan pokok naik.Saya berharap bantuan yang diterima ini dapat bermanfaat dan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan," terang Lilis.
Penyaluran BLT El Nino ini disalurkan oleh Kementerian Sosial melalui Kantor Pos Cabang Pembantu Nanga Bulik selaku lembaga yang dipercaya dalam penyaluran bantuan tersebut. (mex/sla)