Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Sukamara, membuat anak sungai di Desa Semantun, Kecamatan Permata Kecubung, meluap hingga merendam pemukiman warga. Banjir dari luapan air juga menghancurkan jembatan di jalan poros, sehingga akses transportasi terputus. Informasi dihimpun, luapan air sungai itu membuat debit air sungai naik hingga jembatan. Akibat derasnya arus, jembatan ambruk dan terhanyut. Kerusakan jembatan sempat menjadi tontonan warga yang menyaksikan dari kejauhan.
”Ya, memang benar jembatan di Semantun dihantam banjir dan hanyut. Rencananya akan dibikin lagi jembatan agar akses warga bisa kembali normal,” kata Kepala Dinas PUPRKP Sukamara M Rizali saat dikonfirmasi, Sabtu (30/12/2023). Akibat banjir itu juga dikabarkan bahwa jembatan penghubung wilayah SP 3 menuju SP 4 Balai Riam mengalami kerusakan, sehingga mengganggu akses transportasi warga. Kondisi jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Sementara itu, Pj Bupati Sukamara Kaspinor turun ke lokasi meninjau jembatan dan kondisi banjir. Pemkab Sukamara telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak. Perusahaan sekitar desa juga diharapkan turut berperan aktif dalam membantu warga yang memerlukan bantuan. (fzr/ign)