NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Bappedalitbang Kabupaten Lamandau telah mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamandau tahun 2025-2045, di aula Bappedalitbang, Jumat (12/1). Forum Konsultasi Publik ini untuk memperoleh masukan pada penyempurnaan RPJPD 2025-2045.
Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan bahwa penyusunan RPJPD merupakan langkah awal untuk penyempurnaan rencana awal kinerja 20 tahun ke depan.
"Saat ini Pemerintah Kabupaten Lamandau tengah menyusun rancangan awal RPJPD Lamandau periode 2025-2045. Ini merupakan langkah awal kita merencanakan Kabupaten Lamandau 20 tahun ke depan," ungkap Lilis.
Ia berharap untuk periode 20 tahun mendatang dapat tercapai target nasional menuju Indonesia emas. PJ Bupati mengajak semua elemen untuk berpartisipasi aktif, memberi saran yang konstruktif untuk dirumuskan dalam isu strategis penyusunan RPJPD Kabupaten Lamandau tahun 2025-2045.
"Keberhasilan penyusunan RPJPD yang baik hanya dapat terwujud dengan dukungan, partisipasi, dan kinerja kita bersama," tegasnya.
Dalam FKP tersebut juga disampaikan pemaparan materi oleh narasumber dari tim tenaga ahli PPKK Fisipol UGM Yogyakarta, perwakilan Bappedalitbang Provinsi Kalteng, serta diskusi dan tanya jawab. Turut hadir pula perwakilan Bappedalitbang Kabupaten Kobar dan Sukamara, kepala dinas, dan para tokoh masyarakat.
Ia berharap dapat tersusun dokumen yang baik dan berkualitas, menggambarkan kebutuhan yang diinginkan publik dan dapat mengatasi permasalah pembangunan di Lamandau, sehingga lebih maju lagi kedepannya.
Hal prioritas dalam penyusunan RPJPD antara lain upaya peningkatan kualitas SDM, pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, hilirisasi industri, pemerataan pembangunan antar wilayah, pemenuhan SPM dan pelestarian lingkungan hidup. (mex/yit)